disinfecting2u.com – Kabar mengejutkan dari dunia sepak bola tanah air. Shin Tae-Yong yang mengantarkan Timnas Indonesia meraih banyak prestasi resmi diberhentikan dari jabatannya.
Keputusan tersebut menjadi sorotan baik di Indonesia maupun di negara asalnya, Korea Selatan.
Media Chosun Korea Selatan juga membahas besarnya tekanan terhadap Shintayong.
Dalam artikelnya yang dimuat pada Minggu, 5 Januari 2025, Chosun menunjukkan bagaimana faktor internal dan eksternal berperan dalam situasi ini.
Meskipun Shosun menulis, “Meskipun dia mendapat kepercayaan penuh dari para penggemar, hal itu memberikan tekanan ekstra pada Shin Tae-yong.
Chosun menjelaskan di akhir artikelnya, “Sepertinya Erick Thohir menjabat sebagai Presiden PSSI. Keinginannya untuk mengubah ekspektasi tinggi tersebut adalah akibat dari tekanan yang diberikan kepada pelatih Shin Tae.-Yong.”
Selain itu, media olahraga ternama Korea, Mouseleven, juga menyoroti keputusan PSSI yang segera memecat Shin Tae-yong.
Ini adalah berita instan saat negara tersebut berjuang untuk kuartal ketiga Piala Dunia 2026. “Shin Tae-Yong adalah pelatih yang segera dipekerjakan.”
Shin Tae-Yong dipilih pada akhir tahun 2019 untuk menggantikan Simon McMenemy McMenemy.
Semula kontrak dijadwalkan berakhir pada April 2024, namun karena hasil positif yang berhasil, kontrak diperpanjang hingga 30 Juni 205.
Prestasi tersebut menunjukkan bagaimana Shin Tae-Yong membawa timnas Indonesia ke kompetisi internasional yang lebih tinggi, serta tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, Australia, dan Arab Saudi.
Namun Citra Shin Tae-yong sangat terpukul usai kekalahan di Piala AFF 2024.
Pertandingan tersebut tidak masuk dalam jadwal FIFA sehingga Indonesia akan memainkan tim U-22 tanpa pemain senior.
Alhasil, Garuda hanya berhasil menang melawan Myanmar, bermain imbang dengan Laos, kalah dari Vietnam dan Filipina, serta harus terhenti di babak penyisihan grup.
Pemecatan Shin Tae-yonc mendapat reaksi beragam dari masyarakat.
Sebagian besar pendukung timnas Indonesia menyayangkan keputusan yang memberikan kontribusi signifikan dalam empat tahun terakhir ini.
Selama menjabat, Shin Tae-yong sukses membawa Timnas Indonesia meraih sejumlah prestasi gemilang.
Diantaranya adalah runner-up AFF 2020 AFFAR yang meraih medali perunggu SEA Games 2021 dan menduduki peringkat AFF AF-2323 U-232.
Ia pun berhasil mengantarkan Timnas Indonesia melaju ke babak 16 besar Asian Games Asia, mencapai babak semifinal Piala Asia U-23 2024.
Tak hanya itu, Shin Tae-yong memastikan Timnas Asia, sepak bola Amerika Serikat 2027 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mencetak rekor baru sepak bola nasional.
Sementara itu, Shin Tae-yong kini dihadapkan pada pilihan berbeda.
Media Korea Selatan Chosun juga mengisyaratkan bahwa pria berusia 53 tahun itu kemungkinan akan merajai elite Asia atau bahkan mengejar karir di level klub Eropa.
Keputusan PSSI menolak Shin Tae-Yong memunculkan spekulasi mengenai masa depan timnas Indonesia.
Apakah keputusan ini merupakan sebuah langkah maju atau bahkan sebuah langkah mundur? Menarik menantikan langkah PSSI ke depannya. (ASL)
