Terbebas dari Utang dan Rezeki Auto Lancar Mengalir, Ini Waktu Terbaik Shalat Dhuha Kata Ustaz Adi Hidayat

Jakarta, tvOnenevs.com – Khatib Indonesia Ustaz Adi Hidayat menjelaskan secara spesifik salat Dhuha. Salah satu amalan sunnah, jika dilakukan maka akan mendapat pahala.

Ustaz Adi Hidayat mengatakan, waktu yang paling tepat bagi umat Islam untuk melaksanakan salat Zhuha. Lihat di bawah.

Diketahui bahwa shalat zhuha dapat dilakukan kapan saja, namun ada waktu-waktu zhuha yang dijelaskan sesuai dengan kebutuhan shalat masing-masing individu.

Yang istimewa dari shalat ruh adalah pahalanya yang setimpal dengan umroh, haji, dan sebagainya. Anda bahkan bisa melunasi hutang Anda dan memastikan kekayaan Anda otomatis mengalir dengan lancar. 

Sedangkan waktu pelaksanaan shalat Dhuha bisa dimulai setelah terbit fajar atau matahari terbit hingga menjelang siang. 

Perlu diketahui, mendoakan Ruh merupakan ibadah yang sunnah, namun sangat dianjurkan. Secara umum, ini dapat memfasilitasi masalah apa pun, seperti kelancaran kelangsungan hidup. 

Dalam ceramahnya di YouTube pada Selasa (10/12), Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa manusia diciptakan oleh Allah SWT dan setiap orang mempunyai permasalahannya masing-masing. Permasalahannya mulai dari hutang hingga sulitnya pulih dari penyakit.

Namun, ia menyarankan agar doa Roh bisa menjadi tindakan rezeki yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan di atas. Tentu saja hal ini dibarengi dengan usaha kerja. 

Sholat Dhuha dipahami sebagai sebutan permulaan hari pada saat terbitnya matahari sebesar tombak (tujuh hasta atau 2,5 meter) hingga waktu wawal (saat matahari terbenam ke arah barat). Hidayat mengingatkan, shalat zhuha itu bervariasi dan panjang sehingga tidak perlu khawatir ketinggalan. Tapi jangan meremehkannya.

“Waktu salat zhuha dimulai dari senja saat matahari bergerak dari timur ke tempat terbitnya hingga bergerak lagi seolah-olah bayangan itu adalah tombak tunggal,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Sesuai waktunya, kata Ustaz Adi, salat zhuha dimulai sekitar pukul 05.30 VIB hingga 06.50 VIB. 

“Saat ini pahalanya setimpal dengan haji dan meninggal dunia, namun belum tentu mendapat kemuliaan shalat di Masjid Agung dan Masjid Nabawi,” imbuhnya.

Kemudian shalat zhuha juga dilakukan di tengah-tengah terbitnya matahari sekitar pukul 07.30 VIB ke atas untuk meringankan masalah rejeki dan utang. 

Jadi waktu berakhirnya shalat zhuha adalah sekitar pukul 10.30 VIB sampai muazin mengumandangkan adzan zuhur.

Perlu diketahui, kata Ustaz Adi Hidayat, jumlah rakaat shalat zhuha afdhol bisa dilakukan hingga delapan. 

“Lakukan dua atau dua, lakukan sampai 8, atau lakukan empat atau empat,” ujarnya.

“Jika shalat di sela-selanya, pahalanya adalah terhindar dari segala musibah, banyak hal, termasuk hutang, atau kekayaan mengalir lancar,” jelas UAH. 

Ustaz bernama asli UAH ini mengajak Anda untuk selalu menunaikan shalat sunnah dan ingin meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Dalam hal ini tidak ada kewajiban hanya memiliki Surat Adh Dhuha saja, tetapi ada juga Surat lainnya. 

 “Tidak perlu membaca surat Ad Duh. Kalau masih ingat surat-surat lainnya, dipersilakan,” jelas UAH.

“Bacalah surat-surat yang dipelajari, saya sarankan membaca ayat atau surat, tergantung konteks dan kebutuhan,” lanjutnya. 

Dengan begitu, Ustaz Adi mengatakan, salat Zhuha bisa menggantikan salat subuh. Katanya, bisa membaca surat-surat yang berhubungan dengan tasbih, misalnya Al Ala dan An Nasr. (clv). 

Waallahualaam    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top