Jakarta, disinfecting2u.com – Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid enggan berkomentar lebih jauh terkait hasil otopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang dilakukan LM pada Senin (30/09). ).
Fahmi membenarkan hasil otopsi tidak normal. Ini akan diumumkan segera selama persidangan.
“Hasilnya luar biasa, sebaiknya tanyakan langsung ke penyidik karena mereka punya haknya,” kata Fahmi Bachmid seperti dikutip di YouTube Waswas, Rabu (2/10/2024).
“Yang jelas dilakukan oleh lebih dari enam orang ahli yang masing-masing bidangnya,” tegasnya.
Selain itu, saat diwawancarai wartawan, Fahmi menyebut Nikita Mirzani mengetahui hasil otopsi anak tersebut. Fahmi menuturkan, Nikita Mirzani tiba-tiba marah. Hal ini berkaitan dengan peran ibu dalam mengetahui kondisi anak.
“Kalau ketemu nanti tanya dimana dia. Kalau ketemu tanya langsung, dari matanya terlihat reaksinya, dari perkataannya terlihat betapa marahnya sang ibu saat mengetahui kabar anak tersebut. .” Banyak cinta,” kata Fahmi Bachmid.
Ia menambahkan, Nikita marah karena mengetahui perbuatan seseorang terhadap anak kesayangannya.
Perspektif Islam
Asosiasi. Tangkapan layar YouTube/Buya Yahya
Terkait topik di atas, Nikita Mirzani mengenang pesan Buya Yahya bahwa dalam Islam, anak harus berbakti kepada orang tuanya.
Dalam ceramahnya beliau juga menjelaskan ketika seorang anak yang telah menyakiti ibu atau ayahnya hendaknya berusaha meminta maaf.
Jika ini terkait dengan kasus Nikita Mirzani dan Lola, maka masa kecil Anda pasti perlu diusahakan atau diseriusi.
Menurut Buya Yahya, memaafkan tidak keluar dari mulut (ucapan), melainkan juga merupakan perilaku yang serius.
“Bukan sekadar minta maaf, ada caranya dengan hormat, dan sopan santun (diperlukan). Bukan soal minta maaf untuk membeli uang, minta maaf terus, tapi anak itu berbohong, hal-hal seperti itu,” kata Buya. Di YouTube Buya Yahya.
“Kalau minta maaf setengah-setengah, tidak bisa meminta maaf, tapi tidak bisa meminta maaf, tapi sikapmu tetap sopan. Minta maaf tidak hanya dengan kata-kata, tapi juga dengan perilaku, karena banyak orang tua yang tidak memaafkan secara lisan, tetapi tidak memaafkan. .” belum,” jelasnya.
Oleh karena itu jangan tinggalkan semua anak yang memohon ampun kepada orang tuanya. Sebab keberkahan Allah menyertai orang-orang yang ikhlas, kata Buya Yahya.
Lebih lanjut, Buya Yahya mewanti-wanti seluruh anak yang pernah membuat marah orang tuanya. Anda harus tahu untuk segera meminta maaf sebelum hilang.
“Jika kamu sudah benar-benar meminta maaf dan orang tuamu belum memaafkanmu dan kamu telah menggunakan segala cara, perkataan dan sikap untuk membantu orang tuamu mendapatkan maaf. Maka kamu akan tahu bahwa SWT masih bahagia,” kata Buya. Yahya. (kl)
Tuhan memberkati