Temui Presiden IsDB, Sri Mulyani Minta Serapan Tenaga Kerja Indonesia Ditingkatkan

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Keuangan Shri Muliani Indrawati meminta Islamic Development Bank (ISDB) meningkatkan rekrutmen tenaga kerja Indonesia saat bertemu dengan Presiden Islamic Development Bank Muhammad Suleiman Al Jaser di Riyadh, Arab Saudi (8/). 12/2024).

“Saya juga mendorong diversifikasi staf dan manajemen IsOB, khususnya dari Indonesia, sebagai pemegang saham terbesar ketiga IsOB, untuk terus ditingkatkan,” kata Sri Mullian seperti dikutip di akun Instagram @smindrawati pada Senin (9/12/2024).

Menurutnya, situasi ini menjadi tantangan bagi para profesional asal Indonesia untuk aktif dan berkarir di lembaga internasional.

Dengan demikian, Indonesia dapat terus aktif berkembang dalam proses pembangunan di seluruh kawasan dunia.

Dalam pertemuan tersebut, Shri Mulian juga membahas permasalahan pembangunan negara-negara anggota IDB, serta arah dan landasan strategis kegiatan IDB 10 tahun ke depan.

Menurutnya, Presiden Al Jasser berharap dapat menghadiri pertemuan di Madinah pada awal tahun 2025 untuk membahas kerangka strategis IsDB ke depan.

“Ini penting bagi anggota IDF, terutama mereka yang masih kurang mampu dan tantangan pembangunan terlalu besar serta keuangan publik sangat terbatas,” ujarnya.

Dalam kunjungannya ke Riyadh, Arab Saudi, Shri Mulian berpartisipasi sebagai panelis dalam konferensi internasional: Konferensi Zakat, Perpajakan dan Kepabeanan.

Ia menjadi pembicara pada Ministerial Session: Securing Prosperity by Creating Sustainable Economic Income bersama Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan, Menteri Keuangan Bahrain Sheikh Salman Bin Khalifa Al Khalifa dan Menteri Negara Keuangan India Shri Pankaj Chaudhary. .

Pada acara tersebut, Sri Mulian menjelaskan pengalaman pemulihan ekonomi Indonesia pasca COVID-19, tantangan kebijakan fiskal, reformasi perpajakan, dan tata kelola keuangan global yang sangat dinamis dan kompleks, namun penting bagi semua negara.

“Kita bisa belajar banyak tentang kebijakan ekonomi dan fiskal, diversifikasi ekonomi, dan transformasi ekonomi dari negara lain, termasuk Arab Saudi dan negara-negara Teluk Persia lainnya. (nba)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top