Tembok Pondasi Rumah Warga Jodipan Malang Longsor, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Malang, tvOnenevs.com – Hujan deras menyebabkan tembok pondasi milik warga Jalan Juanda 9 RT 06 RV 01 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ambruk parah.  Sekitar pukul 04.50 WIB, ditemukan tanah longsor pada dinding pondasi rumah dekat sungai Brantaš dengan tinggi 6 meter dan lebar 8 meter.

Zaini Mochamad Alif (21), putra pemilik rumah, mengatakan, tadi malam Sungai Brantash mengalami banjir besar. Namun sekitar pukul 04.30 WIB, tembok pondasi belakang rumahnya tiba-tiba ambruk.

Tadi saya perhatikan ibu saya mau ke kamar mandi, tiba-tiba longsor menimpa sungai Brantash,” kata Alif kepada awak media. 

Alif mengungkapkan, kamar mandi, dapur, dan ruang penangkaran burung kenari ambruk tertimbun tanah longsor.

“Peralatan dapur dan beberapa sangkar burung berisi burung kenari yang sudah dimakan juga ditemukan di dasar perosotan,” jelasnya.

Kerugian materil diperkirakan sekitar Rp 80 juta, lanjutnya.

Ia berharap pemerintah Kota Malang lebih memperhatikan pembangunan Plesengan agar tidak terjadi lagi bencana longsor.

Saya berharap pemerintah mempercepat pembangunan daerah aliran sungai di kawasan ini agar tidak ada lagi bencana longsor di kawasan ini,” ujarnya.

Aksiono selaku Ketua RT 06 Kelurahan Jodipan meminta kepada Pemerintah Kota Malang yang bertanggung jawab atas permasalahan tersebut agar mempercepat pembangunan pondasi plesengan di sini.

“Kami sudah mengusulkan pembangunan objek wisata di sini sebanyak 7 kali, namun sepertinya hal ini menyulitkan.” Ini sudah kami minta selama 7 tahun, tapi belum terealisasi,” kata Aksiono.

“Gambarnya sudah ada, lokasinya sudah ada, dimensinya sudah ada, tapi sudah 7 kali disampaikan, tapi hanya janji-janji saja, sampai salah satu rumah penyewa saya roboh tadi pagi,” tutupnya. . (ramah lingkungan/ayam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top