Batavia, disinfecting2u.com – Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan tegas mengatakan bahwa Ketua Partai Politik Besar tidak ingin berpihak pada menteri dengan maksud mengurangi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN).
Hal itu terwujud berkat keikutsertaan Partai Koordinasi Pembangunan Nasional (PKB) Majelis Nasional di Hotel Tinggi Sahid Jaya, Batavia Pusat, Kamis (10/10).
“Saya katakan kepada semua pihak yang ingin bergabung dengan serikat saya, saya katakan dengan jelas kepada semua Duta Besar Jenderal, semua duta besar, para menteri yang Anda tunjuk di pemerintahan yang saya pimpin, saya katakan kita tidak boleh memberikan uang, saya katakan kita tidak boleh mengalokasikan uang. . mengalokasikan uang dari APBN,” jelasnya. Bahkan, di hadapan Presiden PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo mewanti-wanti agar tidak melakukan niat jahat menggerogoti APBN melalui jabatan menteri.
“Zaman sekarang sulit, era digital, ini era teknologi, ini saatnya observasi cepat, bukan eksperimen,” ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengakui, setiap partai politik membutuhkan dana dan sumber daya untuk mendukung partainya. Namun hal ini bisa dilakukan secara legal.
“Tapi hadapi saja, kita lakukan dengan cara yang baik. Kita memahami bahwa setiap lembaga, setiap parpol pasti butuh uang, pasti butuh sumber daya,” jelasnya.
“Kami terbuka, kami akan menjaga sumber daya kami, sehingga kami dapat mendukung semua lembaga dengan baik, yang jelas, mengapa tidak dilakukan”.
Selain itu, Indonesia kini mempunyai peluang yang lebih besar di bidang perekonomian.
“Sumber daya ekonomi kita lebih besar, sumber daya kelautan kita lebih besar, pantai kita lebih besar di dunia,” tegasnya. (luas/dpi)