Semarang, disinfecting2u.com – Polrestabes Semarang menangkap total 14 remaja atas keterlibatannya dalam perkelahian yang terjadi di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Dalam bentrokan yang terjadi Minggu dini hari (17/11/2024) itu, banyak siswa dari kedua kelompok yang biasa bersekolah di SMK tersebut ikut terlibat.
Kapolsek Jambu Supanjar Edy Waluyo mengatakan, kerusuhan yang terjadi Minggu kemarin terjadi di jalan Jambu-Pigit, Kabupaten Temanggung.
Peristiwa itu terjadi di jalan penghubung Jambu dan Pingit, Kecamatan Temanggung, tepatnya Dusun Kalimalang, Kecamatan Jambu, ujarnya, Senin (18 November 2024).
Lebih lanjut Kapolres mengatakan, konflik bermula saat remaja SMK Temanggung berada di Bandungan, Kabupaten Semarang, pada Minggu pukul 02.00 WIB. Kemudian SMK Kota Magelang menantang mereka dengan sebuah pesan kecil.
“Masing-masing sekitar 25 sampai 30 orang. Namun saat kejadian, salah satu pengguna jalan yang merupakan sopir truk pasir melapor ke Polsek Jambu, Polsek Jambu tiba di sana dan menangkap 14 pemuda,” imbuh Kapolres.
Remaja yang ditangkap Polsek Jambu banyak yang berasal dari sekolah seni Temanggung. Polisi tidak menemukan senjata yang dimiliki para mahasiswa tersebut, namun menyita 7 unit sepeda motor yang mereka gunakan.
“Saat kami mendatangi lokasi kejadian, beberapa pemuda berhasil melarikan diri, namun tidak ditemukan senjata tajam di antara remaja yang kami tangkap, kami berterima kasih kepada petugas lalu lintas yang memiliki kepedulian terhadap perkelahian di jalan raya, terutama pengemudi yang muncul di depan. . ke Polsek Jambu,” kata Kapolsek.
Polsek Jambu mencatat remaja tersebut dan menginterogasinya. Polsek Jambu juga menghubungi keluarga, guru, dan tokoh masyarakat berdasarkan alamat siswa di sekolah tersebut. (abc/bus)