disinfecting2u.com – Direktur Rumah Ekonomi Rakyat Taufiq Amrullah mendesak Perum Bulog menyerap hasil panen petani di banyak daerah.
Menurut Taufik, Hal ini dilakukan untuk menambah stok beras yang dikelola Perum Bulog sebagai Beras Cadangan Pemerintah (CBP) dan sebagai jaring pengaman bagi petani yang menghadapi risiko fluktuasi harga, terutama pada tanaman pangan utama.
“Kementerian Pertanian luar biasa mengerahkan jaringannya untuk meningkatkan produksi beras. Hampir semua elemen sudah siap. Bulog patut diapresiasi karena cepat tanggap dan terserap produksinya,” kata Taufiq, Minggu (11/10). )
Di Kabupaten Pati yang terletak di Jawa Tengah, harga jual beras mengalami penurunan. Harga gandum grade pertanian yang sebelumnya mencapai Rp7.000 hingga 7.200 per kilo kini berkisar Rp6.200 per kilo. Itu jatuh dari bulan September hingga awal Oktober.
Terkait persoalan ini, Taufiq menambahkan, Bulog harus bisa memitigasi dan menyikapi persoalan ini karena sudah menjadi sebuah siklus.
“Setahu saya pemerintah masih menerapkan fleksibilitas harga, artinya 7.000-7.200 per kilo beras di tingkat petani tidak menjadi masalah bagi Bulog. Kami menyasar konsumen kelas menengah dan atas dengan beras premium,” ujarnya.
Taufiq menjelaskan teori supply dan demand tidak bisa dihindari. Ketika produksi meningkat, harga pasti akan terkoreksi. Oleh karena itu, dia berharap harga tidak turun bebas di tingkat petani saat musim panen nanti.
“Ini adalah tanggung jawab negara. Kita harus memastikan harapan petani dan pihak lain terpenuhi,” ujarnya.
Baru-baru ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Perum Bulog tidak hanya menyerap gabah petani, tapi juga beras. Jika pemerintah ikut serta dalam penyerapan gabah oleh petani, maka dapat dipastikan pembelian gabah tidak akan berkurang.
“Kalau bisa, petani Bulog akan membeli gandum karena petani hanya menjual gandum. Anda bisa membeli gandum dari petani. Pemerintah juga bisa bertemu petani karena bisa bertemu dengan mereka. Mereka berteriak karena harga gandum sedang anjlok,” kata Amran. (chm)