Yakarta, disinfecting2u.com – Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hididesy memastikan bahwa Program Intensif Pelatihan Nasional (Pelatnas) tidak terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Taufik Hidayat mengatakan bahwa ada atau tidak adanya kebijakan efisiensi pemerintah tidak berdampak pada olahraga bulu tangkis.
Mengapa masing -masing legenda Indonesia percaya program olahraga bulu tangkis efisien.
“Sejak awal, Efisiensi (Pelatnas) Olahraga (Olahraga) Bulutangkis harus melanjutkan,” kata Taufik.
Seperti diketahui, Badminton adalah salah satu olahraga prioritas pemerintah karena dapat memenangkan medali Asian Games 2026 dan memiliki kesempatan untuk bersaing di Olimpiade 2028.
Taufik menjelaskan bahwa pelatihan nasional Bádminton telah berlangsung dan akan berlanjut meskipun faktanya itu hemat anggaran.
Dia meminta manajemen PBSI dan cabang -cabang lain untuk bekerja keras untuk menemukan sumber dana untuk mendukung program pengembangan atlet.
Itu sangat penting karena pelatihan olahraga tidak dapat menghentikan terlalu banyak waktu mengingat semua pihak dijadwalkan untuk Liga Bangsa -Bangsa.
Kementerian Pemuda dan Olahraga telah memangkas anggarannya sebesar Rs 129 crore untuk implementasi program kerjanya pada tahun 2025.
Sementara itu, Taufik Hidayat menekankan bahwa Pusat Pelatihan Nasional (Pelatnas) 2025 jatuh sesuai dengan skala prioritas daripada melelehkan cabang olahraga.
“Saya tidak berpikir ada sesuatu tentang kerumunan tentang pembubaran pelatihan nasional, tetapi setidaknya beberapa prioritas berkurang,” kata legenda itu.
(ARI/NAD)