Target Timnas Indonesia Bukan Lolos Piala Dunia 2026? Patrick Kluivert: Erick Tidak Memberikan Saya Target Itu, Semuanya Ada di Tangan…

disinfecting2u.com – Patrick Kluivert terbuka soal cita-citanya sebagai pelatih timnas Indonesia. 

Dalam wawancara di YouTube Liputan6, Kluivert menyebut Ketua Umum PSSI Erick Thohir tidak terbebani dengan target membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. 

Berbeda jauh dengan masa latihan Shin Tae-yong yang sebelumnya dianggap bisa membawa Timnas Indonesia meraih berbagai kesuksesan.

Kluivert ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia dengan kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi dua tahun berikutnya. 

Opsi membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 masih terbuka selama masa kontraknya. 

Gol Shin Tae-yong saat memimpin timnas Indonesia

Berbeda dengan Kluivert, Shin Tae-yong memasang target berat sebelum memimpin timnas Indonesia. 

Ia berhasil membawa Indonesia melaju ke putaran ketiga Piala Dunia mewakili kawasan Asia, membawa tim Garuda nyaris menjadi salah satu dari delapan wakil Asia di Piala Dunia 2026.

 

Meski Piala Dunia 2026 akan menjadi pertemuan pertama Kluivert dengan timnas Indonesia, namun ia mengatakan tidak ada tekanan atau target khusus dari PSSI untuk bisa lolos ke babak ini. 

Dalam pidatonya, Kluivert mengatakan: “Ini adalah tujuan semua orang. Anda tahu, ada peluang. Segalanya ada di tangan kita. Ini, Anda tahu, tidak bergantung pada siapa pun.” 

Meski belum memiliki target formal, Kluivert tetap optimistis dengan peluang yang ada di Indonesia.

Lebih lanjut, mantan pelatih Curacao itu mengaku bertekad meraih hasil terbaik. 

“Erick tidak memberi saya (gol itu), saya harap kami lolos ke Piala Dunia, kami akan melakukan segalanya untuk lolos ke Piala Dunia.” Tapi bukan itu masalahnya, kami ingin lolos,” kata Kluivert.

Kluivert pun menyiapkan strategi menghadapi laga sulit di Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dimana Indonesia akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Australia, dan Bahrain.

Dalam dua pertandingan di bulan Maret 2025 melawan Australia dan Bahrain, Kluivert mengincar empat gol dalam debutnya.

“Itu tidak mudah, tapi saya ingin mendapat tantangan yang bagus. “Ketika Anda melihat tim ini, tim yang saya latih, ini adalah tim yang sangat kuat,” kata Kluivert.

 

Namun, ia juga mengakui bahwa unggulan teratas Grup C, Jepang, yang saat ini memimpin dengan 16 poin, memiliki peluang bagus untuk lolos.

Sebagai perbandingan, Shin Tae-yong mendapat ekspektasi tinggi dari publik dan tim. 

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mencatatkan peningkatan performa yang signifikan, termasuk berhasil lolos ke babak penyisihan ketiga. 

Namun level tinggi yang diberikan kepada Shin akhirnya menjadi beban dan hasil yang tidak sesuai ekspektasi mengancam posisinya hingga Kluivert menggantikannya.

Di sisi lain, pendekatan Erick Thohir terhadap Kluivert sedikit lebih fleksibel dan tidak ada tekanan nyata untuk ikut Piala Dunia 2026. 

Ini adalah strategi lain yang memungkinkan pelatih untuk fokus pada pengembangan tim jangka panjang.

Beda tipe pemimpin, Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert punya tantangannya masing-masing. 

Namun yang jelas harapan masyarakat Indonesia masih ada: melihat tim Garuda terbang tinggi di kancah dunia. (kata benda)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top