Jakarta, TVonnews.com – Badan Manajemen Investasi Aagata Nusantara (BPI dan Antara) bermaksud untuk menyatukan semua lembaga yang dimiliki oleh negara bagian (BMN) kepada anak -anak mereka tak lama setelah peluncuran resmi mereka.
Lebih khusus lagi, ia mengatakan tenggat waktu untuk tujuan ini berada di depan Rapat Umum Pemegang Saham (GM).
Dia mengatakan Senin 2/24/2025): “Sebelum GMS terpaksa pindah ke Diinbrenan ke Damagerantara, pada akhir Maret,” katanya pada hari Senin 24/02/2025).
Di masa lalu, tujuan menyatukan semua perusahaan negara di negara bagian dan di antara mereka mengatakan bahwa bos dan Rosan Rosalani mengatakan setelah rencana sebelumnya, hanya ada tujuh pengikut yang terintegrasi.
“Faktanya, ada tahap bahwa kami akan menyatukan semua aset ini untuk menciptakan nilai, salah satu pesan untuk menjadi juara dunia,” kata Menteri Investasi dan membawa (BKPM, yang sekarang ditunjuk sebagai Presiden dan Rosan Rosalani, Senin 2/24/2025).
Rosan mengatakan bahwa rencana untuk menyatukan semua perusahaan negara bagian sejalan dengan cita -cita Presiden Prabu Subino, yang ingin melakukan dan antara berbagai perusahaan investasi pemerintah di seluruh dunia.
“Ini adalah pesan Anda, yang merupakan hal terpenting di sini. Semua perusahaan dengan properti negara dan anak -anak dari perusahaan ini akan kita lihat, kita akan belajar.”
(VSF)