Tanggul Jebol, Banjir Rendam Pemukiman Warga di Kabupaten Semarang

Semarang, disinfecting2u.com – Banjir melanda Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, Kecamatan Banyubiru, Semarang, Jawa Tengah pada Selasa malam (12 Oktober 2024).

Hujan deras menyebabkan banjir setinggi 50 cm akibat jebolnya bendungan di Sungai Clegun.

Jalan-jalan lokal kini tidak bisa dilalui karena derasnya aliran air yang menggenangi jalan umum. Selain itu, kawasan pemukiman warga terendam air sekitar 50 sentimeter. Warga panik dan memutuskan menyelamatkan barang-barang berharganya, termasuk mobil yang terparkir di depan rumah.

Petugas gabungan BPBD Kabupaten Semarang, relawan dan TNI-Polri saat ini sedang mengevakuasi pemukiman warga yang terendam banjir. 

Ketua BPBD Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan pihaknya mengirimkan personel untuk mengevakuasi warga terdampak banjir akibat jebolnya bendungan.

Banjir terjadi Selasa malam sekitar pukul 19.15. Kami bekerja sama dengan aparat berkoordinasi dengan TNI-Polri. Saat ini sedang kita kerjakan bersama, kata Alex. 

Alex mengatakan, respons awal terhadap banjir di Dusun Ngendo, Desa Ngrapah, adalah dengan mengevakuasi warga.

“Saya belum menerima kabar terbaru mengenai situasi ini. “Tapi yang jelas di awal bagaimana mengevakuasi masyarakat, pertama-tama bagaimana membuat masyarakat aman,” jelasnya.

Dikatakannya, banjir di wilayah tersebut disebabkan jebolnya Bendungan Sungai Clegun yang tidak mampu menahan derasnya aliran air.

“Baru kali ini terjadi di lokasi ini. Salah satu titik (bendungan) jebol sehingga menyebabkan banyak banjir akibat hujan deras,” imbuhnya (abc/buz).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top