Trenggalek, disinfecting2u.com – Warga Dusun Depok di Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek terpaksa dievakuasi setelah rumahnya rusak, retak, dan roboh. Selain longsor, pemukiman warga yang mengarah ke jalan utama di wilayah tersebut juga rusak dan jalur penyeberangan menjadi tidak aman.
Data sementara BPBD Trenggalek menunjukkan fenomena gerakan tanah ini menimbulkan kerusakan parah, dengan 19 rumah dan satu tempat ibadah rusak hingga tidak layak huni.
Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranudikarta mengatakan, pergerakan tanah memaksa warga segera mengungsi dari rumahnya demi alasan keamanan, seperti dibenarkan berbagai media di lokasi kejadian.
“Sekitar 23 warga terdampak dan dievakuasi ke lokasi pengungsian. “Kami terus memantau situasi dan mengoordinasikan tindakan lebih lanjut,” jelasnya.
Indra menambahkan, gerakan tanah dapat menyebabkan tanah longsor dan radius gerakan tanah saat ini mencapai 200 meter dari lokasi awal.
“Kedalaman tanah yang bergerak mencapai dua meter. “Ini situasi yang berbahaya, apalagi saat ini kita sedang memasuki musim hujan,” jelasnya.
Untuk membantu warga terdampak, Polres Trenggalek menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan obat-obatan. Ia juga mengimbau warga untuk berhati-hati, terutama saat hujan deras, dan menjauhi daerah yang berisiko longsor.
Sementara itu, Yeni Yuliawati (23), salah satu warga terdampak dan kini mengungsi, mengatakan, peristiwa gerakan tanah sebenarnya terjadi dua tahun lalu. Namun, malam sebelum kejadian, retakan di lantai semakin parah.
“Tadi malam retakannya semakin besar dan lantai serta dinding rumah retak,” ujarnya.
Rumah Yeni kini rusak parah dan tidak bisa dihuni. Dia dan keluarganya memutuskan untuk pindah ke fasilitas sementara sambil membawa barang-barang berharga mereka.
“Kami tidak punya keberanian untuk pulang. Situasinya sangat berbahaya, tambah Yeni.
Yeni berharap pemerintah segera memberikan bantuan dan solusi atas permasalahan ini. Sebab, banyak rumah warga yang hancur dan tidak layak huni.
Bencana tanah longsor ini menjadi peringatan penting bagi daerah rawan longsor, terutama pada musim hujan. Pemerintah daerah diharapkan segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan masyarakat yang terkena dampak dapat kembali ke kehidupan yang aman dan nyaman. (seperti/ayam)