disinfecting2u.com – Penampilan Marcelino Ferdinand pada semifinal Piala Dunia 2026 melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bang Karno ( SUGBK).
Tak hanya mencetak dua gol untuk timnas Indonesia, pemain yang akrab disapa Marseng itu berhasil “memutarbalikkan” dua pemain bertahan Arab Saudi dan menaklukkan pemain lawan dengan gerakan licik.
Marcelino mencetak gol pertama di babak pertama, membawa Indonesia unggul 1-0.
Gol tersebut tercipta ketika celah pertahanan Arab Saudi bisa dimanfaatkan dengan tenang.
Tak hanya itu, tendangan cerdik mereka membuat lawan seimbang dan memperlebar jalur menuju gawang.
Gol kedua di babak kedua mempertegas kejayaan Marcelino.
Selebrasi megahnya sebagai pemain Oxford United mencerminkan tingginya kepercayaan diri yang didapatnya dari pengalaman bermain di Liga Inggris. Saat ini bermain untuk Oxford United di Divisi Championship Liga Inggris, Marcelino Ferdinand telah menunjukkan perkembangan pesat dalam permainannya.
Dalam wawancara terbarunya dengan Bimo Ganindra di channel YouTube Curbida FC, Marcelino menceritakan pengalamannya beradaptasi dengan permainan Inggris yang lebih cepat, lebih mengandalkan fisik, dan lebih taktis.
“Sejujurnya saya sangat senang dengan Oxford, karena terutama klub dan segalanya, kotanya sangat bagus, mereka sangat baik dan objektif, menurut saya semuanya berjalan baik,” kata Marcelino. Dikatakan oleh YouTube Karbida FC.
Ia juga merasa nyaman di Oxford karena persahabatan para staf, pemain, dan komunitas Indonesia yang sering ia temui dan bergaul.
Banyak hal, tim, staf, media, ramah sekali, pemain dan fans, banyak orang Indonesia yang belajar di sana, kita sering bertemu bersama, lanjut Marcelino.
Alasan utama kesuksesan Marcelino di laga melawan Arab Saudi adalah pengalamannya bermain di Inggris.
Ia mencontohkan perbedaan besar permainan di Indonesia dengan Inggris yang terkenal dengan sistem kick-and-rush dan mengandalkan keseimbangan tubuh.
“Saya ingin lama, latihan dan waktu pertandingannya berbeda dengan tim liga lainnya,” kata Marseng.
Karena di Inggris sistemnya menendang, berlari, dan keseimbangan badan, semuanya cepat dan besar, lanjut pemain timnas Indonesia ini.
Kemampuan Marcelino bermain cepat dan fisik terlihat jelas di lapangan.
“Menurut saya yang bisa diobati adalah kita semua bermain-main dengan tubuh kita, kita harus berani, mengambil keputusan yang cepat dan strategis,” kata Marcel, di akhir wawancara ringan dengan Bimo Ganindra.
Dua golnya yang belum pernah terjadi sebelumnya menunjukkan ketenangan dan kedewasaan yang telah ia kembangkan selama kariernya di luar negeri.
Penampilan impresifnya berlanjut sejak awal laga melawan Arab Saudi, di mana Marcelino Ferdinand tampil sebagai striker dan menjadi mesin penyerang timnas Indonesia.
Selain mencetak gol, kehadirannya di posisi free play yang direkomendasikan pengamat sepak bola seperti Coach Justin semakin menegaskan potensinya sebagai salah satu pemain terbaik timnas Indonesia.
Salah satu momen paling berkesannya adalah saat Ragnar menerima umpan dari Oratmangon dan melewati dua bek Arab Saudi sebelum Ragnar memberikan umpan yang berujung pada gol tambahan.
Marcelino tak hanya bertugas menyerang, tapi juga membantu lini tengah untuk menjaga keseimbangan permainan.
Penampilan impresif tersebut tak hanya memastikan kemenangan bagi Indonesia, namun juga membuktikan bahwa karir internasionalnya memberikan pengaruh yang signifikan terhadap performanya di lapangan.
Meski masih muda, Marcelino Ferdinand sudah menunjukkan dirinya sebagai masa depan sepakbola Indonesia.
Pendukung Garuda menantikan performa lebih baik dari sang playmaker di laga selanjutnya. (Sungguh)