Tak Selamanya Andalkan Ulama, Ma’ruf Amin Sebut Pesantren Berperan untuk Dakwah Islam

Kediri, disinfecting2u.com – Wakil Presiden RI ke-13, K. H. Maruf Amin, mengatakan pesantren berperan penting dalam penguatan dakwah Islam sebagai penerus peran qiyyah dan ulama.

Ma’roof Amin mengatakan, alasan strategisnya pesantren dalam menyebarkan dakwah Islam adalah karena tidak selalu mengandalkan ulama.

Pernyataan itu disampaikan Ma’roof Amin saat berkunjung dan mengikuti perayaan 100 tahun Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

“Mendidik umat yang memahami agama adalah tanggung jawab para ulama, karena ulama tidak hidup selamanya. Oleh karena itu, setelah beliau meninggal, beliau mempunyai penggantinya,” kata Ma’rouf Amin dalam keterangannya dari Kediri, Kamis (1 Februari). 2025).

Wakil Presiden RI periode 2019-2024 mengatakan pesantren juga berperan dalam mencetak kiai. Bahkan ilmu para ulama pun akan diteruskan untuk menyampaikan dakwah.

Karena aset seperti rumah, ladang, mobil, tanah, dll akan hilang tanpa sepengetahuan setelah kematian.

“Jika tidak ada lagi orang-orang shaleh yang tersisa, maka kita akan mendapatkan pemimpin-pemimpin yang bodoh, tanpa ilmu pengetahuan. Jadi tidak boleh ada kekosongan ulama yang menghasilkan ulama, dan “pabriknya” di Kedira, di Ploso. katanya.

Ia juga memuji Pondok Pesantren Al Falah yang telah menginjak usia 100 tahun karena mampu melahirkan berbagai ulama berkualitas melalui pendidikannya.

Menurutnya, masyarakat tidak akan terjerumus dalam perangkap kebodohan atau ketidaktahuan selama ada ulama yang memberikan pemahaman untuk membimbingnya ke jalan yang benar.

“Ulama memberi warna, jangan memberi warna pada kia yaitu cara berpikirnya, budayanya, perekonomiannya,” ujarnya.

(semut/langkah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top