disinfecting2u.com – Yuni Shara, penyanyi legendaris Indonesia, berani jujur tentang kehidupan rumah tangga dan pandangannya tentang seks.
Meski sudah menginjak usia 52 tahun, Yuni tetap tampil menawan dengan penampilan awet mudanya.
Selain dikenal sebagai kakak dari diva Krisdayant, Unni juga kerap menjadi pemberitaan karena kehidupannya yang penuh liku-liku termasuk kisah cinta dan pernikahan yang kerap diperbincangkan publik.
Yuni Shara telah menikah dua kali. Dia pertama kali menikah dengan Raymond Manthe pada tahun 1993, namun pernikahan mereka berakhir pada tahun 1995 tanpa memiliki anak.
Tak lama setelah bercerai, Uni menikah dengan Henry Siahan pada tahun 2002. Pernikahan keduanya juga tidak bertahan lama dan resmi bercerai pada tahun 2008.
Dari pernikahannya dengan Henry, Uni dikaruniai dua orang putra, Kevin dan Salo Siyahan.
Meski sudah dua kali mengalami kegagalan pernikahan, Yuni Shara mengaku tak kesal dengan institusi pernikahan.
Meski demikian, ia tak memungkiri pengalaman tak mengenakkan yang ia alami selama menikah.
Dalam podcast “Close the Door” bersama Daddy Corbusier, Uni berbicara blak-blakan tentang kehidupan seksnya yang penuh ketidakpuasan.
“Saya memang melakukan servis, tetapi saya tidak terlalu menikmatinya,” katanya.
Ia mengaku kerap membesar-besarkan tanggung jawabnya sebagai seorang istri, padahal nyatanya ia merasa tidak nyaman, apalagi karena trauma kekerasan dalam rumah tangga (DVD) yang dialami mantan suami pertamanya.
Kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya di usia muda membekas di hati Uni dan membuatnya sulit menikmati seks dalam hubungan suami-istri.
“Saat pernikahan pertama, saya menjadi sasaran kekerasan dalam rumah tangga setiap hari. Jadi saya sangat tidak ingin berhubungan seks saat itu,” ujarnya.
Hal ini membuatnya sulit orgasme, meski mantan suaminya berusaha memuaskannya.
Baru setelah menggunakan alat bantu seks atau sex toy di kemudian hari, Yuni mengaku bisa mencapai orgasme dan menikmati kehidupan seksnya.
Dalam wawancara tersebut, Uni juga mengungkapkan bahwa dirinya belum berniat menikah lagi.
“Saya sudah menjanda selama 14 tahun dan hal itu tidak mengganggu saya,” ujarnya santai.
Ia merasa lebih nyaman hidup tanpa suami dan lebih memilih fokus pada anak dan kariernya.
Bahkan, Uni kini mengaku bisa merasa lebih baik sendiri tanpa melibatkan pria dalam kehidupan seksnya.
“Saya bisa melakukannya sendiri, saya tidak butuh orang untuk mengungkapkan keinginan saya,” kata Uni tanpa ragu.
Meski begitu, Uni menegaskan dirinya tetap membutuhkan teman untuk berbagi cerita. “Aku cuma butuh teman ngobrol. Kalau kita tanya soal pernikahan, nggak ya, tapi aku mau teman lama, aku mau ngobrol,” jelas mantan kekasih Rafi Ahmed itu.
Bagi Uni, kehadiran pasangan bukan lagi sebuah prioritas, melainkan sahabat yang dibagikan di hari tua.
Setelah bercerai dengan Henry Siahan, Yun menjalin hubungan dengan beberapa pria, termasuk Rafi Ahmed yang jauh darinya.
Hubungan mereka yang berlangsung sejak 2009 hingga 2011 ini sempat menjadi sorotan media karena perbedaan usia dan status.
Meski hubungannya tak berakhir di pelaminan, Yuni dan Rafi tetap menjaga hubungan baik sebagai sahabat.
Dalam beberapa wawancara, Uni mengatakan bahwa perbedaan usia bukanlah masalah besar dalam hubungan mereka, namun faktor lain juga menjadi penyebab putusnya hubungan tersebut.
Ketika hubungannya dengan Rafi berakhir, Uni memutuskan untuk hidup mandiri tanpa komitmen pernikahan.
Trauma pengalaman hubungan sebelumnya rupanya membuat mereka lebih berhati-hati dalam memilih pasangan, dan lebih fokus pada kebahagiaan pribadi dan kebahagiaan anak-anaknya.
Meski telah melewati berbagai cobaan dalam pernikahan dan kehidupan cintanya, Uni tetap menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang.
Hal ini membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi kuat, mandiri, dan bahagia tanpa harus bergantung pada laki-laki.
Dipenuhi dengan segala liku-liku pengalaman hidupnya, Uni menunjukkan bahwa kebahagiaan sejati bisa ditemukan dalam diri sendiri, tanpa harus selalu bergantung pada hubungan dengan orang lain.
Yuni Shara pun terus berkarya di dunia musik dan membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk produktif.
Meski kini usianya sudah lebih dari setengah abad, namun ia masih aktif di atas panggung dan suaranya yang khas masih digandrungi banyak penggemarnya.
Selain itu, Uni dengan pengalaman hidupnya yang kaya merupakan contoh nyata bahwa seorang perempuan dapat menjalani hidup dengan percaya diri meski menghadapi berbagai kegagalan dan tantangan. (utn)