Tvvonews.com – Kedekatan antara Sarwetgs dan Betrand Peto akan selalu menjadi masalah percakapan di media sosial.
Hubungan dengan ibu dan anak -anak yang sering diadopsi untuk membuat asumsi negatif warga negara.
Betrand Pepo ditunjuk pada tahun 2019 sebagai Ruben Onsu dan Sarwery sebagai seorang anak yang mengadopsi.
Setelah lelaki tua itu terangkat, Betrand atau Firesar dipanggil pada ibu.
Ruben Onsu dan Sarwean menjelaskan lebih awal jika hubungan antara telepon dan Sarwetan adalah bentuk cinta untuk ibu dan sebaliknya.
Namun, setoran terus menjadi ibu dan anak -anak daripada ibu dan anak -anak.
Terutama berita perceraian dirilis antara Ruben Onsu dan Sarwers, yang terletak sebagai penyebab utama pemilik rumah.
Namun, Ruben Onsu segera menolak tuduhan yang tidak diketahui.
Pada suatu kesempatan, ukurannya menjelaskan bahwa perilaku itu Betrand Peto, yang menyukai cinta sejak kecil, menjadi kebiasaan.
Tampaknya kebiasaan itu telah menjadi bagian dari kebiasaan dan budaya di tempat asal.
Seperti yang Anda katakan, Betrand Peto adalah seorang anak di Timur -Sone (NTT).
Menurut Sarwent, Origin Origin Betrand tertarik pada pelukan dan hubungan fisik lainnya.
Ini terbukti ketika Sarwers mengunjungi kota kelahirannya, di mana masyarakat setempat telah menerimanya.
Salam luar biasa menampilkan hubungan keluarga di asal asal asal Peto, yang sangat dekat.
“Ini adalah kebiasaan itu, jadi jika Anda menemukan tetangga, peluk saja, keripik, seperti itu,” kata.
Sangat banyak bahwa kita tidak ingin mengubah kebiasaan yang telah melekat pada Onyo sejak mereka kecil, karena mereka tinggal di Jakarta.
“Kebiasaan pada warna yang berbeda, lalu mereka menunjukkan cinta seperti itu, sehingga mereka tidak harus berubah karena mereka pindah ke Jakarta,” Sarwe “.
Bentuk desas -desus negatif dalam kaitannya dengan putra -putra mereka cukup terbukti untuk mempengaruhi kehidupan mereka di sarwerry dan Betrand Peto.
Mereka berdua takut sedekat mungkin dengan Naisa dan memutuskan untuk menjaga jarak.
Sarwers mengakui bahwa ini membuat hubungan yang sedikit malu.
“Perubahan sikap, semuanya, tiba -tiba, ketika jalan, ketakutan, memiliki kesempatan,” kata.
(GWN)
