Jaket, TVOnews.com – Nama -nama kebanyakan pemerkosaan dan Sarvonda baru -baru ini menjadi topik hangat dalam percakapan Lanteri yang tiba -tiba memutuskan untuk bercerai.
Ini mengejutkan banyak partai politik, karena kebanyakan dari mereka dan SeBanda jarang terganggu oleh masalah yang tidak menyenangkan dalam periode keluarga.
Namun tampaknya sudah lama mereka menikah dan sekarang secara resmi bercerai, ibu Savinda menyebutkan sebagian besar karakter sebenarnya dari mereka pemerkosaan.
Rospita Tjoa secara terang -terangan berbicara tentang karakter pengantin pria yang sebenarnya. Dia mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka diperkosa adalah orang yang baik dan juga bertanggung jawab.
Dia mengatakan sebagian besar dari mereka diperkosa, atau sering dipanggil di Nesssu, mungkin menjadi pemimpin yang baik untuk putrinya.
Karena itulah yang membuatnya memberikan salam untuk menikahi Sabanda.
“Pertama, Robin terlihat seperti orang yang bertanggung jawab,” kata Rusapita Toga, ibu dari Sarvonda, di program YouTube di Indonesia.
Seperti yang kita semua tahu, sebagian besar dari mereka memperkosa lemari keluarganya dengan Sarvonda setelah secara resmi menggunakan janji ilahi pada 22 Oktober 2013.
Sebagian besar dari mereka dan Rusia dekat sebagai ibu dan anak.
Tidak hanya itu, mereka berdua mendekati sebagai teman.
Sebagian besar dari mereka mengakui bahwa dia sering pergi dengan orang tua Swanda.
Mereka sering “kencan ganda” dari menonton, makan bersama dan lainnya.
“Jika kita melihatnya, kita akan mengambil Pafi dan Mi, dan aku dengan Wanda,” kata Ruben.
Sebagian besar dari mereka memperkosa ulasan bagus di Serbonda dan ibu dari Thailand, Tania dan Tirand Pito, setelah manusia dianggap sebagai anak dari keluarga Hansho.
Sejauh ini, tidak diketahui apa yang menyebabkan kedua hubungan keluarga. Ini juga merupakan alasan pasti mengapa sebagian besar Oso menggugat Sarbonda karena perceraian.
Sebelumnya, Sarbonda akhirnya berbicara dengan jujur tentang posisi Bethand Pito.
Dia mengungkapkan hal ini setelah secara resmi menceraikan sebagian besar dari mereka.
Dalam sebuah podcast dengan Maya Estanti, seorang Serbonade yang disaring dalam sikap Bethand Pito.
“Saya tahu banyak orang tidak dapat dimengerti, tetapi pada kenyataannya, Ono adalah anak laki -laki yang pengasih,” kata Sabanda.
“Di lokasi asal, pelukan dan sentuhan itu umum dan mereka adalah bentuk emosi. Jadi ya, mungkin mereka yang tidak mengerti budaya mereka akan terasa aneh,” lanjutnya.
Kritik publik akut sering memberikan klik Sarvonda.
Dia mengakui bahwa meskipun dia, seperti kebanyakan dari mereka yang diperkosa, mencoba bersikap penuh kasih sayang tentang Bahand seperti anak -anak lain, masalah bias intim mereka masih berubah.
Dia menjelaskan: “Sebagai seorang ibu, saya hanya ingin menyumbangkan yang terbaik untuk kapalnya, Latha dan Tanya. Kapalnya juga memiliki hak untuk bahagia, meskipun banyak orang terus menggerakkan mulut mereka.”
Sarbonda juga menjelaskan bahwa Baratand kesal karena komentar negatif yang didistribusikan di media sosial.
“Onio pernah mengatakan kepada saya,” Bu, saya harus pulang ke desa sehingga tidak ada yang nyaman untuk jaket? “
Ketika dia mendengar ungkapan ini, Sarbonda mencoba mendorong Bethand untuk membuatnya merasa dapat diterima dan dicintai sebagai bagian dari keluarganya.
Maya Astiative, yang menjadi nyonya rumah podcast, juga memberikan dukungan moral kepada Sarvonda.
Menurut Maya, Sarvonda, sebagai seorang ibu, memiliki hak untuk menyumbangkan yang terbaik untuk anak -anaknya tanpa harus merasa stres karena pandangan orang -orang dari luar.
“Kami tidak tahu apa yang terjadi di balik layar. Pasti anak Anda beruntung Anda memiliki ibu seperti Anda.”
Sebagian besar dari mereka bukan hanya Aseronda dan MIA menyatakan dukungan untuk keintiman mereka.
Dia mengatakan bahwa sebagai figur ayah, kebanyakan dari mereka selalu ingin memastikan anak -anaknya merasa aman dan nyaman.
“Dan saya adalah dan saya ingin menciptakan lingkungan yang penuh kasih bagi mereka, termasuk Onio. Kami mencoba untuk mendapatkannya secara penuh dalam keluarga ini,” kata Ruben pada kesempatan lain.
Dia juga mengungkapkan bahwa keluarga mereka membawa seorang psikolog untuk membantu mendarat dan anak -anak lain menangani berbagai situasi sulit, termasuk komentar publik yang akut.
Sarbonda menjelaskan: “Kita harus menjelaskan kepada Ala dan Tanya tentang keberadaan keluarganya di keluarga kita karena mereka cukup besar untuk memahami apa yang sedang terjadi.”
Dalam budaya aslinya, Bartland digunakan oleh interaksi yang terlibat dalam kontak fisik sebagai bentuk emosional.
Sarvonda mengklaim bahwa publik hanya melihat semacam kenyamanan Bara, dan dia tidak ingin merasa jauh dari karakter ibu sekarang.
“Kami mencoba menjelaskan dan beradaptasi, tetapi masih ada orang yang tidak memahaminya. Faktanya, itu bukan pertanyaan manja, tetapi dia mencari kenyamanan dalam keluarga ini.”
Dia mengakui bahwa kritik dan penghinaan sering menjadi hubungan mereka.
Namun, jika tiga, bertekad untuk bersama Bartland dan memastikan terasa dihargai dan dicintai.
“Awalnya kami malu. Saya hanya duduk bersama, jadi saya takut pada gadis -gadis itu. Tapi saya pikir, semuanya tetap karena kapal memiliki hak untuk merasa dapat diterima dalam keluarga ini,” katanya dengan tegas.
Di akhir pembicaraan, Sarbonda menekankan bahwa ia akan terus bersama emosi merek.
“Saya ingin kapalnya tumbuh sebagai anak yang pengasih dan memiliki kepercayaan diri. Dia adalah anak yang sangat istimewa bagi saya dan Ruben,” pungkasnya.
