disinfecting2u.com – Motho mencakup pemakaman Fune untuk AKP Uul Ryontanhi di Kota Makassar. MS. Chrisina Yun Abuar tidak menghentikan air mata untuk melihat anak favorit untuk pergi tiba -tiba.
Acara AKB Ulun Ulun Rision adalah polisi AKP Dananar.
Keluarga korban dapat menerima hadiah yang tepat dalam tindakannya. Ketika AKP Ulunto ditembak mati oleh polisinya.
Mengingat putranya terkejut kepadanya, Christina mengatakan dia tidak bisa mendapatkan barang bawaan. Namun anak memiliki kesempatan untuk mengatakan keluhannya tidak seperti itu.
Sebelum peristiwa penembakan ini terjadi, AKP Uul tidak menjelaskan kesediaannya untuk berhenti menjadi seorang perwira polisi.
“Jika saya salah dalam tiga bulan terakhir, dia berkata ‘Saya ingin pergi ke polisi,” kata Christina:’, Christina berkata: ‘.
Namun, mendengar ungkapan itu, Christina meminta seorang anak tidak dapat datang.
“Jangan keluar dengan polisi, karena itu masa depanmu. Itulah yang Tuhan baik bagimu.”
Kemudian, jika diminta Uluil Ulil ingin berhenti berhenti, anak itu tidak menjelaskan alasan lain.
AKP Ulul mengatakan dia akan memberitahumu nanti. Namun, ketika dia memberi tahu orang asing, AKP Uluil harus kehilangan nyawa sebelum dia memiliki kesempatan untuk berbicara dengan penalaran ibunya.
Christina setuju bahwa setelah diskusi dengan AKP Ulul memikirkan kata -kata anak.
“Jadi, aku selalu tersinggung. Anakku harus berada di bawah tekanan mungkin.”
Dari kejadian ini, sebuah keluarga berharap bahwa kekasih dapat melukai tindakan mereka.
Crina berkata: “Saya akan mempercayai mereka, ya, hukuman yang dia bisa.
(Mendapatkan)
