disinfecting2u.com – Baru-baru ini, mantan rekan Megawati Hangestri di Red Sparks musim lalu, Giovanna Milana, kembali jadi perbincangan volimania di media sosial.
Sebelumnya kita tahu Giovanna Milana tak bernasib sama dengan Megawati Hangestri yang kembali dipilih The Red Sparks dalam draft pemain asing.
Berbeda dengan Megawati Hangestri, musim ini Giovanna Milana tak lagi berada di tim Red Sparks yang dipimpin Ko Hee-jin.
Setelah menuntaskan tugasnya musim lalu bersama Red Sparks, Giovanna Milana mengikuti turnamen bola voli se-Indonesia, Proliga 2024.
Gia bergabung dengan klub Pertamina Enduro Jakarta, namun harus mengakhiri musim lebih awal karena cedera.
Alih-alih kembali ke Korea sebagai Megawati Hangestri, Gia bergabung dengan klub Amerika Atlanta Volleyball Club.
Gia akan melanjutkan karirnya bersama Klub Voli Atlanta di ajang League One Volleyball (LOVB) 2024/2025.
League One Volleyball (LOVB) 2024/2025 sendiri merupakan turnamen bola voli pertama di Amerika Serikat.
Hal tersebut pun membuat Gia tampak bahagia bisa kembali bermain di kampung halamannya, apalagi setelah mengalami cedera panjang.
Momen bahagia Gia terlihat dari unggahan di jejaring sosial Instagram miliknya, ia terlihat berbagi kegembiraannya selama membela Klub Voli Atlanta.
“Saat kamu bersenang-senang, kamu selalu menjadi pemenang. Aku sangat bersyukur kepada-Nya yang menunjukkan kepadaku bahwa kebahagiaan tidak datang melalui keadaan yang sempurna atau hasil yang luar biasa, tapi dari dalam diri sendiri. Terima kasih Yesus,” tulis Gia dalam postingan tersebut. yang terbaru.
Namun dalam unggahan tersebut terdapat pernyataan Gia yang menarik perhatian netizen.
Pernyataan tersebut bermula dari pertanyaan seorang penggemar yang mempertanyakan tidak adanya pesan perpisahan dari Red Sparks kepada Gia.
“Masih misteri, kok di ig Red Spark tidak ada tulisan untuk gear,” tulis salah satu warganet.
Tak disangka, komentar tersebut langsung mendapat tanggapan dari pemain voli asal Amerika tersebut.
Gia sepertinya membeberkan hal-hal buruk tentang Red Sparks, yang kurang dia hargai.
Sayangnya tim hanya memperlakukan atletnya sebagai properti, bukan manusia, jawab Gia.
Respons Gia pun langsung mendapat beragam reaksi dari netizen, mulai dari mendukungnya hingga ada yang mengingatkan sahabat Megatron agar lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan.
“Menurutku lebih bijaksana untuk tidak bereaksi seperti ini. Pemain masih bekerja di sana dan itu hanya berbicara buruk bagi tim. Aku harap itu bukan kamu,” tulis salah satu warganet.
Tak lama setelah informasi tersebut tersebar ke publik, Giovanna Milana langsung menghapus komentarnya.
Namun komentar Gia mendapat banyak reaksi dan mengejutkan para pengikutnya dengan apa yang baru saja ia sampaikan.
(kg)