NEWS Tak hanya Rambut, Tolong Setelah Potong Kuku Segera Lakukan ini, Ustaz Adi Hidayat Tegaskan agar Terhindar…

disinfecting2u.com – Profesor Udi Hedayat mengatakan: Setelah potong kuku dan rambut, ada rezeki bagi umat Islam.

Guru Adi Hedayat mengatakan pada Senin (10/07/2024) menurut saluran YouTube resmi Adi Hedayat: “Agar mulia, lakukanlah setelah memotong kuku.”

Ustad Adi Hedayat mengatakan: Wajibnya memotong kuku untuk menghilangkan kotoran yang menempel di kaki orang.

Profesor Adi Hedayat juga menyebutkan bahwa kuku merupakan bagian ciptaan Allah SWT untuk melindungi tubuh kita.

Gambar gunting kuku. (Gambar Getty)

Terutama bagian tubuh yang terlindungi dan berguna karena kuku jari tangan dan kaki.

Namun, ada kekhawatiran serius mengenai anjuran pemotongan kuku bagi umat Islam.

Meski anjuran setelah memotong kuku atau rambut tidak bersifat wajib.

Beliau berkata: Memotong kuku merupakan tradisi Sunnah Fitrah, yaitu kuku yang panjang dipotong jika melebihi ukuran ujung jari.

Ia menjelaskan betapa bermanfaatnya memotong kuku agar nanah tidak mengumpul dan tangan mukmin tidak terlihat kotor.

Oleh karena itu, Direktur Quantum Institute Akhyar menyatakan, setelah memotong kuku, disarankan untuk mengubur kuku yang dipotong.

Beliau bersabda: “Jika bekas luka itu terkubur, lebih baik kukunya dipotong.

Lanjutnya, meski tidak wajib, namun dianjurkan dikubur, misalnya dengan rambut atau kuku.

Khatib kelahiran Pandeglang ini mengatakan, ada dua tujuan mengubur sisa-sisa paku yang terpotong.

Beliau menjelaskan secara rinci tujuan pertamanya, yaitu untuk menjaga mukmin dalam keagungan yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepadanya.

“Tujuannya yang pertama adalah menghormati bagian tubuh kita yang diciptakan Tuhan untuk menjaga kemuliaannya,” jelasnya.

Menurut dia, kuku yang terpotong menjadi sampah jika tidak dikubur dan keberadaannya tentu mengganggu kebersihan lingkungan sekitar.

Misalnya, seorang mukmin memotong kuku jarinya dan tidak membuang sisanya lalu berserakan di dalam rumah.

Ditegaskannya: (Paku) ini juga bagian tubuh, jagalah kemuliaannya agar tidak dibuang sembarangan.

Namun, pengkhotbah berusia 39 tahun ini tahu bahwa kuku yang terpotong tidak selalu terkubur dan bisa dibuang ke tempat sampah.

“Meski bisa dibiarkan begitu saja, sebenarnya tidak ada masalah,” imbuhnya.

Namun, ia menyarankan agar bekas cakaran tersebut dikuburkan agar tidak ada bekas yang tertinggal dan keagungan tubuhnya tetap terjaga.

“Tapi dikuburkan lebih mulia, lebih baik,” ujarnya.

Selanjutnya Profesor Odi Hedayat menjelaskan tujuan kedua menghindari cedera.

“Tujuan penting kedua adalah menghindari hal-hal yang dapat menimbulkan kerusakan yang tidak terlihat,” jelasnya.

Pria kharismatik jebolan program magister UIN Bandung ini mengatakan, apapun yang merugikan dirinya, berbahaya.

“Seperti kebiasaan penyihir atau semacamnya,” katanya.

Ia melanjutkan: “Sihir seringkali menggunakan bagian tubuh, terutama rambut.

“Ada sesuatu tentang cakar juga,” katanya.

Tuhan tahu yang terbaik.

(hep)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top