Tak Disangka Sahabat Baru Megawati Hangestri ini Dulu Pernah Remehkan Kemampuan Megatron, Dia Sempat Bilang…

disinfecting2u.com – Selain Megawati Hangestri, Daejeon Red Sparks musim ini mengandalkan pemain asing yang membuktikan tajinya di Liga Voli Korea tahun lalu, Vanja Bukilic.

Vanja Bukilic saat ini menjadi rekan baru Megavati Hangestri untuk Red Sparks di Liga Bola Voli Korea musim ini, menggantikan Giovana Milana.

Vanya sendiri bukanlah nama yang asing di Liga Voli Korea, tempat ia bermain untuk Hi-pass pada musim lalu.

Faktanya, Vanya adalah pemimpin Hi-pass musim lalu dengan 935 poin, yang menempatkannya di peringkat ke-3 dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga Bola Voli Korea musim lalu.

Tak heran jika Ko Hee Jin memutuskan memilih Vanja Bukilic di Draft Pemain Asing KOVO musim ini.

Meski awalnya kehadiran Vani Bukilic menarik perhatian para penggemar, namun pemain voli asal Serbia itu berposisi sama dengan Megavati Khangestri, yakni penyerang sebaliknya. 

Masuknya Wani bahkan menimbulkan pertanyaan mengenai posisi Megawati Khangestri yang mungkin akan tergeser ke posisi outside hitter. 

Namun sejak pramusim hingga laga Liga Voli Korea, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin justru memindahkan Vanja Bukilic ke posisi outside hitter. 

Pergantian posisi tersebut sepertinya sejauh ini tidak menjadi masalah baik bagi Megha maupun Vanya.

Bahkan, chemistry antara Vanya dan Mega mulai berkembang tidak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan.

Namun ternyata di balik kedekatan dan hubungan baik keduanya saat ini, Vanja Bukilic rupanya menganggap remeh kemampuan Megavati Khangestri.

Momen seperti itu terjadi pada Liga Voli Korea musim lalu, dimana keduanya masih bermain untuk tim berbeda.

Dalam pertemuan Red Sparks melawan Hi Pass di babak keempat Liga Voli Korea, Wanya rupanya menyebut Megawati Hangestri tidak bisa lolos.

Ia bahkan sesumbar Megawati Hungestri tidak akan bisa lewat karena sudah tujuh kali memblok serangan Mega pada pertemuan sebelumnya.

“Megavati memblok saya sebanyak 7 kali, dia tidak bisa melewati saya,” kata Vanja Bukilic usai bertemu Red Sparks musim lalu di ronde ke-4.

Namun Mega dan Red Sparks yang sedang on fire di ronde kelima musim lalu berhasil membungkam pernyataan Vanya.

Tim asuhan Ko Hee Jin berhasil mengalahkan Hi-pass 3-1 dimana Mega tampil sangat impresif.

Meski sempat terjadi ketegangan musim lalu, Vanya dan Mega kini telah melupakan persaingan mereka dan fokus bekerja sama untuk membantu Red Sparks sukses musim ini.

Terbukti, dari empat laga Red Sparks di Liga Voli Korea, Mega dan Vanya berhasil masuk 10 besar pencetak gol sementara V League musim ini.

Mega di peringkat 5 dengan 83 poin dan Vanja Bukitic di peringkat 8 dengan 74 poin.

(acg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top