disinfecting2u.com – Prativi Noviyanthi buka-bukaan soal perpisahan Agus Salim dan Danny Sumargo karena alasan amal.
Kontroversi kontribusi korban serangan air keras Agus Salim belakangan menarik perhatian publik.
Usai dibakar, sumbangan yang ditujukan untuk Agus Salim akhirnya disalurkan kepada para korban bencana alam di Levotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun muncul cerita baru yang mengisyaratkan hubungan Prativi Noviyanti alias Teh Novi dan Danny Sumargo kandas akibat kekacauan tersebut.
Pada Senin (13/1/2025) melalui penelusuran mendalam di YouTube, Teh Nowi mengatakan hubungannya dengan Danny Sumargo baik-baik saja dan tidak ada masalah.
“Tidak masalah,” kata Teh Novi dengan suara yang tajam namun tegas.
Teh Nowi menegaskan, isu ini dimunculkan oleh pihak-pihak yang ingin memperkeruh suasana dan memperbaharui perselisihan soal sumbangan Agus Salim.
“Mungkin banyak yang memberontak supaya lebih banyak lagi, mungkin iya. Tapi saya pribadi tidak ada masalah dengan siapa pun,” ujarnya.
Teh Nowy menjelaskan mengapa dirinya tidak terlibat langsung dalam pengawasan donasi ke NTT. Ia mengaku punya rencana lain yang tidak akan menyerah.
“Pertama-tama, ada hal yang harus saya lakukan. Saya bukan lagi Kepala Bendahara,” ujarnya.
Sementara itu, Danny Sumargo yang memulai karir filantropisnya melalui podcast mengatakan tanggung jawabnya kepada sponsor sudah berakhir.
Meski mendapat tekanan, ia mengaku konflik tersebut melegakannya.
Artinya, kasus saya sudah selesai, kata pria yang akrab disapa Densu itu.
Densu menegaskan, para donatur mempercayainya sepenuhnya saat berdonasi.
Ia juga berkewajiban memastikan uang tersebut digunakan sesuai keinginan pemberi.
Ingatkan saya, saya suka ngomong, saya bertanggung jawab kepada sponsor saya,” kata Densu.
“Itu dari podcast saya, kalau tidak terima, buatlah podcast sendiri, buat sendiri, keluarkan suaramu, oke,” ujarnya.
Densu menuturkan, meski bukan orang kaya dan besar, ia berusaha mempertanggungjawabkan segala hal yang menyangkut dirinya.
“Karena saya apa adanya, saya bukan orang kaya, bukan orang hebat, hanya kotoran, ular, budak, tapi bertanggung jawab,” pungkas Densu.
“Mereka bilang padaku selama tujuh tahun, aku bersih-bersih kan? Sama saja, kalau melihat sejarahku, aku bertanggung jawab.”
Dengan menyalurkan donasinya kepada masyarakat terdampak bencana di NTT, Teh Nowi dan Danny Sumargo berharap kontroversi ini segera berakhir.
Keduanya mengimbau masyarakat bijak dalam mengecek informasi yang beredar di masyarakat agar tidak mudah tersinggung dengan berita yang tidak diketahui sumbernya.
Sengketa sumbangan Agus Salim akhirnya terselesaikan.
Teh Nowy dan Danny Sumargo mengatakan hubungan mereka baik dan donasi disalurkan kepada para korban yang paling membutuhkan.
Keduanya berharap kasus tersebut bisa menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk mengutamakan kepentingan bersama, bukan malah menimbulkan konflik. (pertama kali)