disinfecting2u.com – Kasus yang melibatkan nama besar seperti Danny Sumargo, Pratiwi Novianthi, dan Agus Salim kembali menjadi sorotan publik.
Setelah sebelumnya berkonflik dengan Agus terkait donasi, kini giliran Pratiwi Noviyanthi yang disorot.
Tuduhan itu muncul setelah rekaman audio Pablo Benoit, pengacara klien kasus keuangan Agus Salim, viral di media sosial.
Dalam rekaman audio tersebut, Pablo Benoit terang-terangan mempertanyakan sumber penghasilan Pratiwi Noviyanthi yang akrab disapa Novi.
Ia merasa ada yang janggal dengan kondisi keuangan Yayasan Novi yang sudah lama beroperasi namun tidak mempunyai uang. Pablo Benoit mengungkapkan kebingungannya terhadap dana yang dikelola Novi.
“Aku hanya bingung, bagaimana orang ini bisa punya uang sebanyak itu?” katanya rekaman.
Dia mempertanyakan bagaimana dana yang sudah berjalan bertahun-tahun mendapat pendanaan yang tidak sepadan dengan waktunya.
Ia pun menanyakan asal usul uang yang digunakan Novi dalam mengelola dana tersebut.
Ceritanya, dana ini sudah ada sejak lama, tapi berapa jumlahnya dan semua transaksinya dari mana? dia menambahkan.
Tak hanya uang dana, gaya hidup Pablo Benoit pun jadi perhatian.
Ia menyoroti biaya yang ditanggung Novi terlalu besar.
“Saya pernah tinggal bersamanya seharga $20 juta, $15 juta untuk minuman. Dalam hati saya, dari mana dia mendapatkan uang itu?” katanya.
Pablo percaya bahwa cara hidup ini tidak sesuai dengan apa yang disebut sebagai basis modal yang terbatas.
Hal ini menimbulkan keraguan terhadap sumber pendapatan yang menunjang gaya hidup Novi.
Pablo Benoit menjelaskan setelah rekamannya dirilis.
Ia tak memungkiri telah memasukkan Novi ke dalam daftar tersebut.
Soal rekaman suara saya terkait pertemuan saya dengan FA. Rekaman itu memberi kesan saya menangkap Novi.
Pablo menambahkan, sebelum rekaman itu dirilis, dia bekerja sebagai perwakilan klien.
Usai bertemu dengan Mensos, ia mengirimkan surat kepada Novi, Agus Salim, dan Danny Sumargo.
Menurut Pablo, surat ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait uang sumbangan tersebut secara damai.
Pablo Benoit dalam keterangannya mengumumkan bahwa timnya dan Novi telah mencapai kesepakatan untuk segera menyelesaikan situasi tersebut.
“Akhirnya kita mencapai kesepakatan bersama, dimana kita mempunyai pemahaman dan pemikiran yang sama. Dari sisi Novi, intinya kalau bisa cepat diselesaikan, karena Kemensos punya usulan untuk menemukan kedamaian.” kata Pablo.
Ia pun meminta izin kepada Novi dan pengacaranya untuk menemui Farhat Abbas.
Tujuannya untuk berkomunikasi dan mencari solusi damai.
“Itulah yang saya katakan saat itu, bagaimana saya akan berbicara dengan FA jika saya bergabung. “Saya berusaha untuk tetap rendah hati ketika sedang mencari informasi tentang apa yang mereka inginkan dan sebagainya,” ujarnya.
Pablo Benoit menjelaskan, rencana tersebut telah disetujui Novi dan tim kuasa hukumnya.
Akhirnya disetujui oleh Novi, Gerry dan pengacaranya. Akhirnya diputuskan saya harus ikut dalam proses ini, ujarnya. (adc)
