disinfecting2u.com – Sesaat sebelum Sarwendah resmi dirilis, Ruben Onsu menangis saat berbicara tentang kondisi ibu anak tersebut.
Dalam sebuah siaran televisi, Reuben membeberkan rahasia tentang Savindar yang saat itu belum diketahui banyak orang.
Sementara itu, Sarwendah dikenal sebagai sosok yang selalu tampil bahagia di layar kaca, namun siapa sangka dibalik senyumannya terdapat rasa sakit yang ia tanggung sendirian.
Reuben mengungkapkan rasa sakit yang dia sembunyikan dari publik selama bertahun-tahun.
Melalui salah satu pengungkapannya, Ruben mengungkap rahasia besar yang selama ini ia dan Savinda sembunyikan. Ruben Onsu mengungkap bahwa Savinda yang dianggap sebagai orang bahagia oleh masyarakat, sebenarnya jarang sekali nyawanya dalam bahaya.
Dalam wawancara tiga tahun lalu, Ruben menyebut ibunda Bertrand Peto, Thalia dan Tanya, dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Ruben pun emosi saat menceritakan situasi yang dialami Savinda karena bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Pasti menyakitkan mengetahui wanita yang kamu cintai.
Saat ini, Reuben yang masih berstatus suami mengaku belum bisa melihat istrinya melawan penyakit tersebut.
“Mungkin baru pertama kali saya jelaskan, mungkin Tuhan yang memilih kita,” kata Ruben sambil menahan air mata.
Ini bukan pertama kalinya Savinda mengalami gangguan kesehatan. Jauh sebelum itu, ia juga menghadapi masalah kesehatan saat hamil pertamanya.
Namun sepertinya ia tak ingin lagi ke pengadilan, namun kini pria yang mewakili Cherrybelle itu kembali berjuang melawan penyakitnya.
Seperti kita ketahui bersama, Savinda terkena peristiwa langka dimana ia menderita stroke yang mengakibatkan pecahnya batang otaknya.
Kondisi ini sangat serius dan memerlukan pembedahan untuk mengangkat kista. Namun jika gagal, maka akan menghadapi kendala yang cukup besar.
“Jika operasi batang otak Savinda tidak berhasil, maka penglihatan dan kemampuan komunikasinya akan terancam dan ia tidak akan bisa normal seperti dulu,” kata Ruben Onsu menjelaskan beratnya perjuangan Savinda.
Maklum, meski sudah berpisah, Sarwendah masih berkutat dengan rasa sakit.
Namun kini, dia berperang sendirian, tanpa dukungan Ruben, yang bukan lagi suaminya.
Savinda pernah mengatakan bahwa dia ingin tinggal bersama pasien daripada menjalani operasi berbahaya.
Namun, rasa sakit tidak bisa dijadikan alasan baginya untuk berkecil hati dan bersedih. Dia membuat dirinya sebahagia mungkin.
(kamu)
