TVOnews.com – Salah satu upaya utama untuk Ramadhan adalah membaca Qur’an. Oleh karena itu, cepat, yang wajib, secara umum, dalam liburan ini, masing -masing Muslim akan bersaing dengan membaca Al -Qur’an, melepaskan atau mempelajari komentarnya.
Lebih banyak tentang memiri Al -Qur’an, banyak orang terkejut dengan cahaya mereka, itu bukan beberapa yang menghafal selama 30.
Ini tentu membuat beberapa orang bertanya -tanya mengapa Al -Qur’an mudah dihafal.
Jadi apa yang dibuat Qur’an mudah dihafal? Jawabannya, tentu saja, kembali ke Al-Qur’an, Sura al-Kamar. 17:
ولقد يسرنا القران bidang:
Memang, kami benar -benar menjadi Al -Qur’an seperti kelas. Jadi ada seseorang yang ingin belajar pelajaran. (Al-Lencle · Passage 17)
Dalam perikop ini, jelas bahwa Allah telah memfasilitasi umat Islam, melafalkan dan menghafal mereka, terutama kondisi yang ingin dipelajari seseorang dari Al -Qur’an.
Jadi kita dapat mengatakan bahwa Al -Qur’an mudah dihafal, karena Allah telah memberikan hak istimewa -Nya, sehingga mudah dihafal.
Berikut adalah beberapa faktor yang membantu Al -Qur’an dengan mudah menghafal, khususnya, struktur struktur bahasa dan bahasa ritme Al -Qur’an
Seperti yang kita ketahui, Al-Qur’an datang ke orang-orang Arab, dan orang-orang Arab sangat memuji bahasa kecantikan, dan bagian atas kecantikan terletak di al-Kuran al-Karim.
Keindahan seseorang yang memiliki motival dan ritme, memungkinkan kita untuk dengan mudah menghafalnya secara tidak langsung ketika banyak kata yang berulang dan memiliki ritme yang berbeda, orang mudah diingat.
Sadar atau tidak, kita sering mendengar Al -Quran, misalnya, Sura al Fatihan.
Kemudian pertanyaan yang pernah kami ingat surat Al Fatiha. Kami pasti akan dihafal karena kami mendengarkan orang tua atau guru dari Al -Qur’an dan sebagainya.
Kemudian dengan pendekatan ini, yang berarti bahwa ingatan sangat cocok di benak anak -anak.
Saat ini, ada banyak metode al-Quran struktural, seperti metode Tikrar, yang merupakan metode yang pengulangan menggunakan setiap pembacaan Al-Qur’an. Kemudian setelah ingatan, sekali lagi terkait dengan Murojaah untuk menghafal.
Kemudian faktor berikut dengan mudah menghafal Al -Qur’an, karena Islam menghargai memorandum Al -Qur’an.
Peringatan Al -Qur’an sama dengan penjaga Al -Qur’an, kemudian memir tidak langsung Al -Qur’an melestarikan agama Allah.
Goatier dari Al -Qur’an akan membuat Allah SP, dua kasus di dunia dan di akhirat. Memang, Al -Qur’an akan menjadi perantaraan di Yumul, nanti.
Kemudian Al -Qur’an akan membuat orang peringatan untuk memanjat melampaui bagian yang dia baca atau dia hafal.
Ini adalah bagian dari besarnya Al -Qur’an. Saya berharap bahwa semakin banyak Muslim akan bermanfaat dan berharap, penjaga gawang Al -Qur’an.
Wallahu’alam
(Meletakkan)
Artikel ini diambil dari buku Yayasan Charan Coran
