Palembang, disinfecting2u.com – Setelah mengalami banyak luka, ditahan di rutan, M Fajar alias Tata (34) melapor ke SPKT Polsek Palembang, karena ditusuk oleh salah satu warga binaan, saat berada di Rutan Palembang Polrestabes. . , Selasa 3 Desember 2024
Di hadapan petugas piket, warga Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di depan ruangan Rutan Polrestabes, Jalan Kovana HA Bastari, yang mengaku langsung diserang. banyak luka di tubuh bagian atas.
“Saya baru selesai kunjungan, begitu saya kembali (ke ruang tahanan), sekelompok (orang yang ada di sel) meninju saya,” jelas orang yang dilaporkan RL alias SL. Kelompok terlapor merobek pakaiannya dan memukul kepalanya dengan logam.
“Setelah mereka mengepung saya dan memukuli saya dari kanan dan kiri, mereka berlima,” ujarnya.
Ia pun mengaku melihat sikat gigi yang sudah diasah sebelumnya. Berdasarkan keterangan orang yang ditahan dalam kasus pemerkosaan tersebut, diduga merupakan cara penikaman.
Kepada petugas SPKT di Palembang, Tata melaporkan lima temannya bernama RC, CK, YG, RL alias SL dan KJ.
“Setelah saya dipukul, saya teriak minta tolong lalu polisi membubarkan,” jelasnya.
Akibat penganiayaan tersebut, Tata mengalami luka di bagian lengan kiri dan bahu kanan, serta sejumlah luka di kepala bagian kiri belakang. Selain itu, Tata juga mengalami luka dan harus mendapat dua jahitan di belakang telinga kirinya.
“Luka di tangan (kiri), bahu kanan, luka di kepala sebelah kiri, dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa dan dijahit,” ujarnya.
Kapolres Palembang Harryo Sugihhartono mengaku belum mengetahui kejadian tersebut. Namun, dia mengatakan timnya akan segera melakukan penyelidikan.
Nanti (segera) akan dilakukan penyidikan (oleh Reskrim Polda Palembang), tutupnya. (Februari/November)