Tagih Utang Tapi Malah Dimarahi? Daripada Emosi, Buya Yahya Sarankan si Peminjam Baca Ini…

disinfecting2u.com – Buya Yahya mengingatkan, seseorang yang mempunyai hutang wajib membayar atau mengembalikan hutang yang dipinjamnya.

Oleh karena itu, jika tidak dibayar sampai mati, maka hutang seorang muslim bisa terbawa ke akhirat dan menjadi bebannya.

Namun nyatanya konsep hutang dan akseptasi dalam ajaran Islam mempunyai tujuan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang sedang menghadapi permasalahan. 

Namun dalam doanya, ada orang yang mempunyai hutang namun tidak mau membayar.

Bahkan ada pula yang jika berhutang, marah-marah kepada pemberi utang tersebut.

Padahal, orang yang memberikan pinjaman utang belum tentu harus berada dalam kondisi ekonomi yang berkecukupan.

Bisa jadi ia meminjamkan karena ingin membantu teman-teman muslimnya di tengah kehidupannya yang juga tidak mempunyai banyak harta.

Lalu bagaimana cara menghadapi orang ceroboh yang tidak mau membayar utangnya?

Menurut Buya Yahya, sebaiknya jangan memarahi orang yang tidak mau membayar utangnya. 

Namun Buya Yahya menganjurkan untuk bangun tengah malam dan mengamalkan bacaan ini.

Buya Yahya mengingatkan umat Islam untuk mengendalikan amarah di hati.

“Saya melawan amarah di hati, saya marah padanya tapi saya ingat dia pengikut Nabi Muhammad, saya bisa toleransi,” kata Buya Yahya.

Salah satu upaya menghindari amarah adalah bagi orang yang meminjam uang atau berhutang tetapi tidak mau membayar.

“Orang itu meminjami kami uang (hutang) dan tidak mengembalikannya, sampai anak kami kuliah, sekolah, masuk pesantren, sampai kami berhutang lagi karena dia meminjam dan tidak kembali. ,” kata Buya Yahya.

Saat diminta membayar utang, Anda selalu punya alasan, bahkan menghindari kontak.

“Oh, tidak sopan banget kalau dia telepon, tapi ditolak, pas pulang bilang tidak ada, tapi lihat kepalanya,” kata Buya Yahya.

Jadi jangan langsung marah, ingatlah bahwa orang tersebut tetaplah orang dari umat Nabi Muhammad SAW.

“Bisa menata hati lalu mengatakan bahwa mereka adalah umat Nabi Muhammad SAW,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya menganjurkan untuk bangun tengah malam atau sepertiga malam, menunaikan tahajjud dan mendoakan orang tersebut.

Lalu tengah malam bangun, salat hajat, salat tahajjud, semuanya, lalu salat, kata Buya Yahya. 

“Ya Allah, itulah tetanggaku yang maksa meminjam uang tanpa mengembalikannya, kami mohon kepada-Mu ya Allah perbanyak rezekinya, perbanyak rasa cintanya kepada suaminya, ya Allah anak-anaknya baik ya Allah, kabulkanlah dia baik-baik saja ya Allah,” sambungnya.

Buya Yahya mengatakan, sikap tersebut sangat sulit diterapkan.

Ternyata, ini sebenarnya amalan para wali karena sangat sulit dilakukan namun sangat istimewa jika berhasil.

Merupakan level istimewa jika berhasil menjadi orang yang diperlakukan buruk namun disikapi dengan baik.

Karena itu kelakuan penjaga kalau praktik kita dipermainkan,” kata Buya Yahya. 

“Kalau kamu orang yang serius, kalau ada yang masuk penjara, sebenarnya kamu diberi imbalan atas kebaikanmu,” tutupnya.

Begitulah pesan Buya Yahya kepada orang yang menagih hutang tapi debiturnya tidak membayar dan marah-marah.

Informasi tersebut dirangkum disinfecting2u.com dari ceramah Buya Yahya yang diunggah di channel YouTube Al-Bahjah TV.

Tuhan memberkati

(tambahkan/letakkan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top