Jakarta, disinfecting2u.com– Pada surat An Nisa ayat 143 akan kami jelaskan seperti apa rupa orang munafik. Selain itu, ciri-ciri umum apa yang ditemukan?
Ketika seseorang merasa ragu bahkan tidak beriman kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Perlu Anda perhatikan, jika dianggap biasa saja, bisa berbahaya bagi diri Anda sendiri.
Keraguan mereka muncul karena mereka tidak mengikuti petunjuk Allah dan memilih sesat. Yang diijinkan Allah sesat, ya Muhammad, kamu tidak akan menemukan jalan untuk membimbingnya, jelas penjelasan Kementerian Agama. .
Hal itu dijelaskan dalam penjelasan Kementerian Agama (Kemenag). Berikut ayat dan penjelasannya yang dirangkum dari laman Alquran Kementerian Agama:
Insya Allah
Mujabbabina baina saliq (a), la ila haula’i wa la ila ha’ula'(a), wa me yudulillahu falan tajida lahu sabila(n).
Artinya: Mereka adalah orang-orang yang selalu berada dalam keraguan dan kebingungan antara percaya atau tidak percaya. Mereka tidak termasuk golongan ini yaitu orang-orang yang beriman dan mereka tidak termasuk golongan itu yaitu orang-orang kafir.
Sedangkan penjelasan Tahlili sebagai berikut:
Orang-orang munafik terkadang berpihak pada orang-orang beriman dan terkadang berpihak pada orang-orang kafir. Sikap memihak mereka tidak dilakukan dengan ikhlas, karena hanya menginginkan rezeki duniawi dan ingin lepas dari tekanan kedua belah pihak.
Barangsiapa tersesat dari petunjuk Allah subhanahu wa ta’ala, maka tidak ada seorang pun yang dapat menolongnya dan tidak ada seorang pun yang dapat membimbingnya ke jalan yang benar sehingga terbebas dari kesalahan.
Mereka (orang-orang munafik) berada dalam keragu-raguan (kepercayaan atau kekafiran), tidak termasuk kelompok ini (orang-orang yang beriman) dan tidak termasuk kelompok ini (orang-orang kafir).
Barang siapa yang diijinkan Allah untuk tersesat (karena dia tidak mengikuti petunjuk-Nya dan memilih untuk tersesat), maka kamu tidak dapat memberinya petunjuk. (kW)