Jakarta, disinfecting2u.com – Hasil survei yang dilakukan Laboratorium Kejuruan Indonesia (LSI) menunjukkan persaingan sengit antara dua pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, di hadapan negara. Pemilihan umum (Pilkada) dijadwalkan pada 27 November 2024.
“Dalam survei ini, LSI bertujuan untuk mengukur elektabilitas kedua pasangan calon dengan terlebih dahulu menguji popularitas dan akseptabilitasnya di mata masyarakat. Survei ini dilakukan dengan menanyakan kepada responden bagaimana mereka dikenal dan “Calon yang menempati posisi dan Wakil Bupati Kapuas Hulu diterima setelah melakukan sosialisasi dan diskusi publik,” kata Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino, Rabu. (6/11/2024).
Hasilnya, lanjut Dino, pasangan Franciscus Dian-Sucardi mengetahui 80,8 persen masyarakat Capuas Hulu menerima atau menyukai 60,2 persen. Sebaliknya, pasangan Wahyu Hidayat-Octavianus Wawa dikenal 79,9 persen masyarakat Kapuas Hulu dan disukai 82,9 persen.
Di sisi lain, persaingan ketat kedua pasangan calon tercatat dalam survei LSI terjadi persaingan ketat antara dua pasangan yakni Wahyu Hidayat – Oktavianus Wawa dan pasangan nomor satu Fransiskus Diaan – Sukardi.
Persaingan tersebut tercermin dari hasil survei yang dilakukan pada 21-30 Oktober 2024. Hasil survei tersebut juga menjaring pemilih kuat pada Pilkada Kapuas Hulu tahun 2024 unggul 38,4 persen, mengalahkan pasangan Fransiskus Diaan – Sukardi yang memperoleh suara terbanyak. 36,8 persen.
Sebaliknya, 24,8 persen responden memilih tidak memilih. Hasil pemilu simulasi tertutup Pada gambar pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dan kertas suara, pasangan Wahyu Hidayat – Oktavianus Wawa memperoleh voter power sebesar 53,7 persen.
Kini, pasangan Fransiskus Dian – Sukardi berada di angka 42,6 persen. Sekitar 3,7 persen responden memilih tidak memilih. Meski tingkat elektabilitas calon bupati berkaitan dengan elektabilitas calon bupati, namun hasil survei menunjukkan posisi Fransiskus Diaan sebenarnya berada di belakang Wahyu Hidayat yang saat ini menjabat sebagai wakil bupati Kapuas Hulu.
Pada pertanyaan terbuka (berjiwa besar), nama Wahyu Hidayat dipilih oleh 40,7 persen responden, sedangkan Fransiskus Diaan mendapat 36,4 persen. Sebaliknya, 22,9 persen responden tidak memberikan jawaban.
“Faktor-faktor yang menyebabkan tingginya terpilihnya pasangan Wahyu Hidayat – Oktavianus Wawa. Tingginya terpilihnya pasangan Wahyu Hidayat – Oktavianus Wawa dipengaruhi oleh tingginya tingkat kebaikan dan penerimaan sosial dibandingkan pasangan Fransiskus Diaan – Sukardi,” Dino dikatakan.
Selain itu yang menjadi daya tarik lainnya adalah program-program yang ditawarkan oleh pasangan Wahyu – Oktavianus sangat sesuai dengan kebutuhan generasi muda khususnya Generasi Z dan Milenial.
Program tersebut meliputi pelatihan dan bantuan permodalan bagi UMKM muda serta pengembangan sumber daya manusia berkualitas di Kapuas Hulu. Di sisi lain, program-program yang diberikan pasangan Fransiskus Diaan – Sukardi seperti peningkatan motivasi guru di Kapuas Hulu sudah dilaksanakan pada masa Fransiskus menjabat sebagai pengurus, namun implementasinya belum dirasa baik.
Tingginya pilihan pasangan Wahyu Hidayat – Oktavianus Wawa juga tercermin pada segmen respon generasi Z dan generasi milenial di bawah 40 tahun yang berjumlah 51,4 persen. Pada kelompok ini, 34,8 persen memilih pasangan Wahyu Hidayat – Oktavianus Wawa. Sedangkan 15,3 persen memilih pasangan Franciscus Dian – Sucardi. Sekitar 1,3 persen responden memilih tidak memilih,” ujarnya.
Dino menjelaskan, survei tersebut melibatkan 1.200 warga Kabupaten Capuas Hulu yang tersebar di 4 kecamatan, 259 desa, dan 23 kecamatan. Responden terpilih berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilukada Kapuas Hulu yang berjumlah 196.115 orang.
Pengambilan sampel untuk survei ini menggunakan metode Multi-Stage Random Sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan responden yang dipilih secara acak.
Survei tersebut memiliki margin of error sebesar 2,82 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, ujarnya. (eps)
