JAKARTA, TVOnews.com – Penggemar Saudi -Arabian akhirnya takut pada penggemar tim nasional Indonesia dibandingkan dengan wasit yang ditunjuk oleh AFC dalam pertandingan kualifikasi pada tahun 2026.
Australia harus puas dengan TEI di Arab Saudi dengan skor 0-0 dalam pertandingan Grup C yang sedang berlangsung di Melbourne Rectangular Stadium pada hari Kamis, 14 November 2024).
Di babak pertama, Arab Saudi, yang bertindak sebagai tim tamu, mendominasi permainan, sementara Australia benar -benar mengalami penutupan.
Di babak kedua, tim Tony Popovic Balis mendominasi untuk menciptakan beberapa peluang berbahaya di depan tujuan Arab Saudi.
Sayangnya, ada penyelesaian akhir yang buruk dari Australia, yang masih membawa kiper Green Falcon.
Perdebatan di babak kedua terjadi pada saat cedera ketika Sultan Al Ganham memenuhi keunggulan Arab Saudi.
Namun, kegembiraan membutuhkan waktu ketika wasit Adel Ali Ahmed dari Uni Emirat Arab membatalkan gol Sultan Al Ganham.
Wasit tidak disetujui oleh VAR karena pemain Arab Saudi Ali al-Bulaihi terjebak dalam posisi di jalan.
Keputusan wasit memungkinkan para pemain dan pejabat wasit merespons tinggi. Mereka memprotes karena mereka melihat tujuan menjadi otentik.
Adel Ali Ahmed tidak bergerak dengan keputusannya. Dia memutuskan untuk melanjutkan pertarungan.
Tidak ada gol yang diciptakan pada akhir permainan. Arab Saudi menyimpan satu poin dari markas Australia setelah menangkap hasil imbang 0-0.
Penggemar Arab Saudi segera menanggapi hasil yang kontroversial. Mereka kecewa karena tim mereka harus bisa mendapatkan tiga poin.
Akun media sosial AFC juga diserang oleh masalah pengikut Arab Saudi. Sama seperti penggemar tim nasional Indonesia, mereka mengatakan AFC adalah sarang mafia.
“Korupsi,” tulis akun x @anasmalik1_.
“Tujuan yang dipekerjakan, tanpa penjelasan untuk penonton atau bidikan lagi,” tulis akun itu X @ILARA_9.
“Wasit selalu merupakan keputusan yang buruk?” X @sul6ani menulis akun.
“Konferensi Konferensi Sepak Bola Asia,” akun itu menulis x @fadad33388733.
Alokasi ini sesuai dengan apa yang dirasakan penggemar tim nasional Indonesia setelah kemenangan atas Bahrain oleh gelandang Oman Ahmed Al Kaf.
Di atas 2-2 dari permainan, Ahmed Al Kaf memberikan Bahrain yang tidak wajar, sehingga Bahrain berhasil mencapai situs kompensasi.
Dalam hasil imbang ini, tim nasional Indonesia menguntungkan tim nasional karena pendudukan Arab Saudi dan Australia tidak terlalu jauh.
Saat ini, Australia dalam distribusi Grup C masih merupakan posisi kedua dengan koleksi enam poin dari lima pertandingan.
Diikuti oleh Arab Saudi di tempat ketiga, keduanya mengumpulkan enam poin dari lima pertandingan.
Tim nasional Indonesia, yang bersaing melawan Jepang pada hari Jumat (15 November 2024), merebut tempat kelima dengan tiga poin. (Penggemar))
