Superstar Fitness Dipolisikan Buntut Dugaan Penipuan Member, Tiba-tiba Tutup di Seluruh Outlet

Jakarta, disinfecting2u.com – Superstar Fitness telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan dituduh melakukan penipuan oleh sejumlah anggota yang merasa mereka menderita kerugian karena penutupan.

Polda Metro Jaya Public Relations Officer, Kepala Polisi Ade Ary Syam Indradi mengatakan laporan itu diajukan pada hari Rabu (2024-11-13).

“Ini adalah korban dan dia melaporkan ke Polda Metro Jaya Police pada 13 November tentang korupsi,” kata Ade Ary kepada wartawan, Jumat (2024-11-15).

Cade Carey terus mengungkapkan bahwa empat orang dilaporkan, yaitu MS, RC, HJ dan MK. 

Di sisi lain, yang memberikan laporan ini ada juga empat orang yang diduga menjadi korban penipuan.

“Ya, seseorang telah menjadi korban. Ada empat dari mereka. Saudaraku APS, Sister RBRH, Sister FCN dan Sister YMS,” kata Ade Ary.

Mantan kepala polisi Metro Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa insiden penipuan itu terjadi ketika korban terdaftar untuk menjadi anggota.

Sejak beberapa hari kemudian, perusahaan kebugaran ini memberikan informasi tentang penutupan sementara bagi para anggotanya. 

Meskipun anggota telah membayar puluhan juta untuk bergabung dengan kebugaran superstar.

“Kemudian para korban ini terdaftar sebagai anggota dan membayar jumlah tertentu. “Tetapi pada bulan November dan pada tanggal yang berbeda, perusahaan kebugaran ini mengeluarkan pesan bahwa pusat kebugaran ini akan ditutup sementara karena masalah listrik,” ditekankan ade ary.

Tetapi menurut wartawan, kemahiran perusahaan belum berhasil sejauh ini, dan tidak ada niat baik. 

Ini berarti bahwa korban mengalami kerugian karena mereka telah membayar keanggotaan gym.

Untuk membuktikan dugaan penipuan ini, para korban juga memberikan bukti dalam bentuk informasi. 

Jumlah korban belum diketahui, karena polisi masih menyelidiki.

“Ini adalah bukti bahwa wartawan telah melampirkan informasi tentang kehilangan anggota dan sebagainya. “Ini masih sedang diselidiki,” jelasnya.

Selain itu, Ary juga meminta orang -orang yang merasa telah menjadi korban untuk melaporkan. (is/is)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top