SEMARANG, TVOnews.com – Dokter Polisi Polisi Regional Pusat Aulia Risma tidak menangkap tiga tersangka yang merupakan mahasiswa Semarang, EST NUSHATTIC Adection Export (PPDS).
Dokter Adivasare TE, S.M. Dan tiga tersangka Dokter Z.R.
Tee adalah bos kerja sama dalam penelitian penelitian medis, UNP, UNP, UNP Estsa dan korban senior ZR.
Kepala Polisi Regional Jawa Tengah, Komisaris Senior Artan, mengatakan keputusan itu untuk berharap untuk tiga hak penyelidik.
Menurutnya, direktur penyelidikan kriminal Jawa Polisi Regional Tengah, yang dapat ditahan.
“Ketika kita mengambil kepemilikan, kita melihat peristiwa itu karena pengintai yang memiliki kekuatan untuk menentukan, mereka melihat peristiwa apa yang mereka lihat. Oleh karena itu, kata mereka, pada hari Rabu (1/8/2025).
Namun, selama pemeriksaan, tiga tersangka disetujui dalam kerja sama.
Hanya saja polisi meminta untuk datang dari perbatasan untuk hidup selamanya, sehingga tiga tersangka tidak bisa pergi ke luar negeri.
Saat ini, polisi daerah polisi regional telah menelepon dokter lagi.
Proses hukum ini adalah awal dari penyelidikan dengan menyelidiki pada hari Senin (6.06.2025).
“Ya, pada pukul 22:00 (cek), masih ada cek, masih menyelidiki (penyelidik),” katanya. (DCZ/MUU)