Jakarta.
“Manajemen pemiliknya tidak baik. “Dia memberi mereka (Bahrain) lebih banyak waktu untuk mencetak gol pada menit ke-99,” kata Calvin Verdonk seperti dilansir Forza NEC, Kamis (24/10/2024).
Calvin Verdonk mengatakan hal tersebut karena menilai kepemimpinan Ahmed Al Kaf adalah yang terburuk dalam permainan.
Pasalnya, terjadi perpanjangan waktu bagi Bahrain sehingga Bahrain berhasil mencetak gol pada menit 90+9. Bahkan perpanjangan waktu hanya diberikan 6 menit pada pertandingan itu.
Tampaknya sang pemain sengaja membiarkan permainan berlanjut hingga Bahrain mencetak gol percobaan, ujarnya.
Selain mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap wasit Ahmed Al Kaf, Calvin Verdonk juga menyayangkan buruknya performa tim Indonesia saat kalah dari China 2-1, Selasa (15/10/2024).
“Di Tiongkok, kami ingin unggul, namun kami terjatuh dengan cepat di babak pertama. “Sangat sulit untuk bangun dalam situasi seperti ini,” jelasnya.
Calvin Verdonk sangat menyayangkan China yang berusaha membuang waktu hingga pertandingan terlalu terhenti.
“Penjaga gerbang mereka tergeletak di lantai sepanjang waktu. Padahal, kedudukan saat ini adalah 0-0. “Dalam situasi seperti ini, sulit bermain dengan ritme yang konsisten,” ujarnya. (viva.co.id/nsi)