disinfecting2u.com – Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin berbicara setelah kekalahan menyakitkan timnya melawan Pink Spiders, dan mengungkapkan salah satu faktor yang menyebabkan buruknya performa Red Sparks. Jang Kwan Red Sparks mendapat kabar buruk karena tersingkir dari babak playoff V-League.
Itu sebabnya, klub yang diasuh Megawati Hengsteri itu mengalami tiga kekalahan beruntun.
Pada laga terakhir, Megawati Hangestri Cs kembali bertemu juara bertahan Hyundai E&C Hillstate, Sabtu (16/11/2024).
Red Sparks kalah 1-3 (25-18, 25-16, 23-25, 25-19).
Sebelumnya, Red Sparks juga harus takluk dari pemuncak klasemen V-League saat ini, Pink Spiders di laga terakhirnya di babak pertama.
Pasukan Ko Hee-jin dikalahkan dalam 5 set game yang penuh perjuangan, dengan skor akhir 3-2 (26-24, 18-25, 21-25, 26-24, 10-15).
Megawati Hungstri mencetak 28 poin, Wanja Baklik menambah 22 poin, sedangkan Seungju Pyo menambah 9 poin.
Hasil yang mengecewakan bagi fans Red Sparks, mempertahankan posisi keempat dengan 10 poin dengan 3 kemenangan dan 4 kekalahan.
IBK Altos masih nyaman di peringkat ketiga dengan 16 poin, setelah menang atas AI Peppers, mereka kini mengoleksi 16 poin.
Dalam pertemuan lainnya dengan sang juara bertahan, Red Sparks kalah 1-3 (25-18, 25-16, 23-25, 25-19) pada Sabtu (16/11/2024).
Hal ini menjadi kemunduran bagi Red Sparks dimana sebelumnya tim tersebut juga pernah kalah dari Hyundai E&C Hillstate dan Pink Spiders di babak sebelumnya.
Ko Hee-jin berbicara tentang Percikan Merah yang jahat
Menurunnya Red Sparks juga disebut-sebut karena absennya pemain mereka, Yeum Hye-seon.
Mantan pemain tim putri Korea Selatan dan kapten Red Sparks itu harus absen karena cedera lutut.
Tak hanya itu, Kim Chae-na dan Ahn Ye-rim yang diturunkan menjadi pengganti Yeum Hye-seon dinilai tak bisa tampil baik.
Usai pertandingan, pelatih Red Sparks Ko Hee-jin berbicara tentang kekalahan timnya.
“Sangat disayangkan kami kalah, pelatih tim tidak pernah senang ada yang kalah atau menang untuk menjadi juara,” ujarnya.
Meski Yeum Hye-seon sudah tiada, tim tahu mereka harus berjuang untuk menang.
“Kami mungkin melihat beberapa kekurangan, tapi kami juga memastikan potensinya,” katanya.
“Sayang sekali pertandingan tidak berjalan mulus karena kesalahan mendasar,” ujarnya sambil menambahkan bahwa Ko Hee-Jun juga mengomentari kinerja dua teman terdekat Hungstarry yang terlibat. Sebagai pengganti Yeum Hye-seon.
“Memang benar mereka harus melakukan sesuatu yang buruk saat latihan, mereka harus menghadapi beban dan tekanan. Saya selalu berpesan kepada para pemain untuk bisa melupakannya,” ucapnya.
“Satu-satunya cara untuk melakukan hal itu adalah dengan menghilangkan stres dan ketegangan.” Dia mengakhiri pidatonya.
Akibat kekalahan menyakitkan di tangan Pink Spiders, Pink Spiders kini berada di zona play-off V-League musim ini dan gagal lolos di babak pertama.
Pasukan Ko Hee-jin harus menerima kenyataan pahit terdepak dari zona play-off dan memberi jalan kepada IBK Altos yang kini mengoleksi 16 poin.
Di sisi lain, Red Sparks sendiri hanya mampu duduk di peringkat 4 klasemen V-League dengan perolehan 10 poin.
Sementara itu, kemenangan atas Red Sparks menambah semangat Pink Spiders, dengan ratu bola voli Korea Kim Yeon-koung semakin kokoh di puncak dengan 20 poin, di mana ia tidak terkalahkan musim ini. (Bahasa Inggris)