Jakarta, tbonenews.com – Ketua PDIP Komarudin Watubun mengatakan bahwa penunjukan sekretaris jenderal yang mencurigakan PDIP Hasto Kristiyanto sebagai hadiah Natal pada tahun 2024.
Sejak pengumuman tersangka dari PKC dilayani hari ini (24 Desember 2013), sehari sebelum Natal 2024.
“Merupakan masalah bahwa kami sibuk, kami sibuk, kami memberikan hadiah Natal kepada Sekretaris Jenderal, yang ia sebut tersangka,” kata Komarudin selama konferensi pers Selasa di Jakarta Tengah, Selasa (24/12/2024) . ).
Sementara itu, ketua PDIP, DPP Ronna Talaps, menduga bahwa pendirian tersangka terhadap Hasto sangat dipaksakan dan berusaha mengenali PDIP sebagai kejahatan.
“Kami menduga bahwa upaya sedang dilakukan untuk menggunakan paksaan/hukuman pidana, dengan mempertimbangkan bahwa PKC tidak menyebutkan adanya bukti baru dari penyelidikan lebih lanjut yang diadakan pada tahun 2024.” Kata Ronny pada saat yang sama.
Ronny memperkirakan bahwa pengenaan sebuah artikel tentang halangan sistem peradilan hanyalah formalitas.
Dia curiga bahwa alasan untuk mengakui Hasto seperti yang diduga oleh BPK adalah motif politik.
. Akhir dari kekuatan mantan Presiden Joko Widodo, “jelasnya.
“Faktanya, posisi yang menentukan ini tidak terjadi minggu lalu, ketika partai mengambil posisi yang pasti, melepaskan, antara lain, tiga bingkai, yang menurut pendapat mereka merusak demokrasi dan konstitusi,” lanjutnya. (SSP / LKF)