disinfecting2u.com – Megawati Hangestry membawa angin segar ke Liga Bola Voli Korea Selatan dengan penampilan impresifnya bersama Perthiwi Red Sparks.
Kesuksesannya tak hanya meningkatkan popularitas V League di Asia Tenggara khususnya Indonesia, namun berdampak signifikan terhadap peningkatan minat masyarakat terhadap liga tersebut.
Di musim pertamanya, Megawati langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencatatkan namanya di antara tujuh pencetak gol terbaik Liga.
Pemain voli Jember itu bahkan berhasil mengantarkan Red Sparks ke babak playoff, sebuah prestasi yang belum pernah diraih tim dalam tujuh tahun terakhir.
Penampilan menonjol Megawati di musim debutnya bukan hanya karena kemampuannya, tapi juga sebagai pemain berhijab yang mampu beradaptasi dengan baik dengan budaya Korea Selatan.
Hal ini menjadikannya sosok yang inspiratif khususnya bagi para penggemar bola voli di Indonesia dan negara Asia lainnya.
Popularitasnya juga tercermin di media sosial, dengan akun Instagram Red Sparks saat ini memiliki lebih dari 343.000 pengikut.
Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum kedatangannya yang hanya berkisar 20.000 saja.
Bahkan, angka tersebut melebihi jumlah pengikut klub voli lain di Korea Selatan yang totalnya kurang dari 50 ribu.
Tak hanya itu, pengaruh Megawati membawa perubahan signifikan di Liga Bola Voli Korea.
Federasi Bola Voli Korea (KOVO) mengambil langkah besar dengan membuka lebih banyak kesempatan bagi pemain Asia untuk mengikuti V League.
Jika sebelumnya hanya pemain dari empat negara Asia Timur dan enam negara Asia Tenggara yang bisa mengikuti seleksi pemain asing, kini kuotanya bertambah.
Hal ini menjadi angin segar bagi para pemain berbakat seluruh Asia yang ingin melanjutkan karir di Liga Bola Voli Korea, sekaligus menambah keberagaman kompetisi.
Megawati sendiri menyambut baik kesempatan tersebut dan berjanji akan meningkatkan kemampuannya di musim keduanya bersama Red Sparks.
“Musim lalu saya menerima perhatian dan cinta. “Saya pikir ini adalah insentif untuk bekerja lebih keras,” kata Megawati, menurut Dong, dikutip media Korea.
“Saya senang bisa berkontribusi pada peningkatan popularitas V-League musim lalu. Musim ini, seiring bertambahnya kuota Asia, semakin banyak pemain yang datang. Itu sebabnya saya bekerja keras,” tambahnya.
Di musim kedua ini, Megawati langsung terbukti sukses. Pada dua game pertama melawan GS Caltex dan AI Peppers, ia berhasil mencetak total 42 poin dengan persentase keberhasilan serangan 56,25%.
Rekor ini mencerminkan tekadnya untuk meningkatkan performa dan membawa Red Sparks ke tingkat yang lebih tinggi.
Megatron bahkan menjadi salah satu tumpuan Red Sparks untuk berusaha memperkuat posisinya di V League, sehingga menjadi tumpuan lini serang tim.
Selain itu, peningkatan performa Megawati yang signifikan tidak hanya membantu Red Sparks meraih hasil lebih baik, namun semakin memperkuat reputasinya sebagai ikon bola voli Indonesia di kancah internasional.
Menurut pemberitaan media Korea lainnya, kehadiran Megawati sangat menarik perhatian penonton arena dan penonton online, khususnya fans dari Asia Tenggara yang lebih menggemari V League.
Berkat dedikasi dan pengaruh positifnya, Megawati Hangestri Pertiwi membawa perubahan besar di dalam dan luar lapangan.
Ia tidak hanya mencetak poin dan memenangkan pertandingan, namun juga menginspirasi atlet muda dan memberdayakan pemain Asia di kejuaraan internasional.
Kesuksesan Megawati yang terus berlanjut bersama Red Sparks tentu menjadi harapan besar bagi komunitas bola voli di Indonesia dan patut dinantikan kiprahnya hingga menjadi kebanggaan bangsa di kancah internasional. (kata benda)