Tveneenewes.com – Pengacara terkenal Indonesia menanggapi kasus usia Simal dan paraveity.
Kasus Agguse sangat sulit untuk membunuh serangan asam, serangan asam, pihak lain.
Bahkan, banyak pengacara yang baik juga ikut campur dalam situasi ini.
Hotman Paris juga menjawab halfbs dan Deanis Genis.
Heat mengumumkan bahwa dia tidak ingin mengomentari masalah AGS dan November.
Karena itu, ia mengatakan bahwa insiden ini telah dibentuk untuk para pengacara dalam pasokan pelanggan yang singkat.
“Ini masalahnya.
“Aku semua mencoba membuat viral. Mereka hanya pergi,” katanya masih.
“Julukan Aas Sailan dari” julukan julukan Sailam dari ARAC 1930 adalah hal kecil sebagai hal kecil yang seharusnya tidak terlalu memperhatikan pengacara.
“Hal -hal kecil sangat ramai dengan pengacara, tetapi untuk masalah kecil, tetapi pengacara memberi mereka apa pun nama mereka,” katanya.
Dia percaya bahwa kotoran harus rendah hati alih-alih dicetak ulang sebagai bantuan atau sumbangan alih-alih rendah hati.
Hotman percaya bahwa Etas salah sejak awal.
“Saya telah melihat bahwa orang tersebut meminta bantuan echi, dia seharusnya tidak begitu agresif. Bantuan harus rendah hati.
“Dia harus masih yakin, pengacara tidak menantangnya. Bagaimana orang -orang seperti itu ditantang. Pendekatan Eital sangat membantu untuk meneriakkan orang.
Ketika dia setuju untuk memasukkan proses kasus, Hotman Pus menekankan bahwa dia tidak ingin bergabung.
“Sudah ada banyak pengacara yang sudah populer karena semua orang memiliki cukup kasus, jadi semua orang akan datang, ada wajah mereka di media sosial pada waktu yang tepat, bukan?”
“Maaf, saya tidak ingin datang,” kata Hotman.
(GNWN)
