Target pemerintah untuk makan perubahan di Benovangi, Twono.com – 2025 telah secara resmi menugaskan National Food Agency (BIPNZ) untuk menyerap 3 juta ton beras tahun ini. Kepala kerja pada 24 Januari 2025, dipimpin oleh Batana No. 24/Ts.03.03/k/1/2025. Faktanya, pemerintah juga secara resmi menetapkan harga Touripangers (GKP) seharga RP6 500 per kg. Dukung bantuan untuk kesejahteraan petani.
Untuk target keamanan pangan ini, Bapana untuk sementara menolak bantuan makanan dari Januari hingga Juni 2025 selama enam bulan ke depan.
Mengenai TVNNews.com (5/2), yang pertama, kepala ARIF Pritio Adi Bapana, mengatakan bahwa bantuan makanan dihentikan karena penyerapan biji -bijian kering (GKP) dari tanaman dihentikan. Alokasi dana adalah Rp16,6 triliun untuk SPP (kisaran dan stabilitas harga makanan) selain bantuan makanan dan lainnya digunakan untuk tujuan makanan sendiri.
Dalam buatan sendiri, target kapasitas makanan segera ditangkap, intimidasi lokal. Dari tiga juta ton biji -bijian di Indonesia, target blog Benuangi menyerap sekitar 52.000 ton.
“Tujuan dari blog Benwangi adalah untuk menyerap sekitar 52.000 ton dari petani setempat pada hari Kamis (2/13), kata Duanwangi Pospetasari, kepala Bloggirin Benuangi di TV Owen W.
Meskipun impor beras dihentikan, Diana ditambahkan, tetapi cadangan beras diperpanjang di lima gudang blog Benwangi, ada sekitar 60.000 ton. Angka ini cukup untuk lapisan pada tahun 2025. Selain itu, sebagai area penyangga, penglihatan ini juga menyediakan beras di area defisit.
“Kami terus mengirim semua NTT di Indonesia Timur ke daerah defisit,” kata Duina.
Keberadaan Peraturan Pemerintah (PP) Pemerintah (HPP) untuk panen kelompok kering (GKP), yang dikaitkan dengan RP6 500/kg bagi petani untuk menerapkan beras kepada petani tentang ada kabar baik dan tanaman mereka dijual. Blug lokal.
“Ini adalah kabar baik bagi petani kami. Karena kami memiliki tujuan untuk dapat menyerap biji -bijian dan beras dengan kualitas tertentu, yang merupakan total 53.000 ton, Duna menyimpulkan. (HOA/ayah)
