Blitar, disinfecting2u.com – Stadion Soepriadi Kota Blitar dipastikan siap menjadi tuan rumah pertandingan Liga 1 antara Arema FC melawan Malut United yang akan berlangsung pada 19 Oktober. Hal ini tentu menyusul pembenahan signifikan pada stadion berkapasitas 15.000 penonton tersebut. Sebelumnya, Stadion Soepriadi mendapat kritik keras dari para pemain yang senang bermain di sana. Hal ini dikritik karena infrastruktur lapangan olahraga belum banyak dikembangkan oleh Pemerintah Blitar belakangan ini.
Menanggapi keluhan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB), manajemen Arema FC, dan Pemkot Blitar bertindak cepat. Bersama-sama mereka melakukan pembenahan lapangan untuk menjamin kenyamanan para pemain dan memenuhi standar yang ditetapkan untuk kompetisi Liga 1.
Muhammad Ilham Nur, Wakil Direktur Lapangan, Selasa (8/10), mengatakan, progres di lapangan kini sudah mencapai 75 persen.
“Renovasi berjalan sebagaimana mestinya dan saat ini sudah mencapai tujuh puluh lima persen. “Kami berharap lapangan tersebut siap digunakan pada 19 Oktober,” ujarnya.
Setelah itu kualitas jerami juga meningkat.
Ia menambahkan: “Kondisi lapangan kini sudah memenuhi regulasi dan siap digunakan untuk pertandingan Liga 1.”
Dengan adanya peningkatan ini diharapkan para pemain dan penonton dapat menikmati permainan dengan perlengkapan yang lebih baik. Laga Arema FC kontra Malut United diperkirakan akan menjadi laga menarik apalagi setelah stadion Soepriadi diperbaiki. Laga ini sekaligus menjadi ujian kesiapan stadion yang baru direnovasi.
Dengan perbaikan yang terus menerus, Stadion Soepriadi kini siap memberikan pengalaman bermain yang lebih baik bagi pemain dan penonton. (menit/jarak)