Ngawi, TVonenenene.S. Satu -satunya kecelakaan terjadi dalam perilaku pengemudi, pengecer Canota, Canota Selaton, penduduk dari jumlah Barat, yang menderita bus. Biaya bus tidak terkendali sampai akhir korban beralih ke jalan tol di parit. Arif Mustopia (55), salah satu bus tampil di restoran di Subgar, dan pengemudi Salza di bagasi utama.
Bus awalnya umum, tetapi perbatasan bus tergelincir dan hancur di parit. “Instruksi ini adalah pengemudi yang sedang tidur, awalnya jalan yang normal. Pengemudi keselamatan bus digantikan sementara Subang berada di restoran,” kata Air. Secara terpisah, Ahmad Yani (58), bus pengemudi burung utama yang dirawat di Vidic Ngawi er, mengakui bahwa kemenangan itu ada di bagasi. Tiba -tiba mereka keluar dari barang -barang dari bagian itu dan mengirimkannya ke pemberitahuan. Ahmad dijelaskan kepada ER sebagai “orang yang membawa pengemudi yang lebih salvier ada di bagasi. Karena belokan, penumpang bisa keluar ketika tas itu diambil.” Sebanyak empat penumpang terluka dalam mayat bus yang terjepit, yang sekarang telah diserahkan ke Treatle Ngavi Hypodo. Penumpang lain menyadari perawatan jika mereka mengalami cedera ringan dan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan bus lain. Mimpi regional Gakkam Satlantas dibagi oleh Maglita Magi Magi Magilita Magilita Magilita Mash yang Tidak Pernah Sverted Bus dan dada dibagi sampai akhirnya jatuh ke parit. Semua 27 penumpang selamat, dan empat penumpang pergi ke rumah sakit. Sisa penumpang adalah pasien rawat jalan dan melanjutkan perjalanan mereka dengan bus lain. “Kng 568 tiba,” pengemudi itu sedang tidur dan tidak bisa mengendalikan kecepatan kendaraan, “Pariorite menjelaskan.
“Alhamdullah, kalian semua baru saja pindah ke penumpang empat setengah dan penyortiran Engaavi, dan yang lainnya dapat ditinggalkan dari cadangan. Sampai busnya berkurang sampai bus menunggu bus bergerak dari trinca.
