JAKARTA, TVONWS.com-Tahun ini, Indonesia sekali lagi ditawarkan di negara itu untuk menjadi e-cameraVance tinggi dari total e-camervance dunia.
Menurut E-Commerce Research Institute, tingkat pertumbuhan di ECDB 2024 pada tahun 2024 dengan sentuhan 30,5 persen.
Perhitungan ECDB menunjukkan bahwa ada sekitar tiga kali lebih dari rata -rata transaksi global pengembangan di Indonesia, 10,4 persen dari garam ritel online di 150 negara.
Peluang besar perdagangan elektronik atau e-commerce mendapat peluang besar untuk CIO (Duke Innovation Officer) Shiver Group dan Amosikap Indonesia, Nasica Reservidja.
Jessica menekankan pentingnya digitalisasi bisnis dalam memperkuat pesaing komersial di Indonesia.
Jessica mengatakan Alhopop di sektor bisnis untuk Sain Indonesia Gold Target 2045.
Alasan: Jessika mengatakan tidak ada opsi yang tidak dipilih tetapi dibutuhkan.
Jesscika dipanggil dalam pernyataannya dalam pernyataannya dalam pernyataan ini, pelanggan sekarang menderita istirahat, kecepatan, dan transparan.
Firaun dan pembubaran fakta bahwa altar terintegrasi dari berbagai toko online sebagai Tokopia, menonton, mengintai, dan tenda dan malas.
Menurut solusi ini, aktor bisnis tidak perlu mengelola setiap toko, tetapi dapat memigrasi semua kegiatan di platform pusat.
Peluang besar untuk melihat “penampilan toko di berbagai platform, membuat bisnis bagi orang -orang menjalankan bisnis bisnis,” katanya.
Di sisi lain, Alishap memiliki seminar set aktif untuk aktor MSM dan pasar diskusi untuk perusahaan besar yang bermaksud meningkatkan kesadaran akan imporisasi digitalisasi.
Salah satunya adalah alshop masyarakat untuk memberikan pengusaha muda dengan pengusaha muda.
Jessika melihat digitis sebagai drive utama ke drive utama untuk mencapai target target emas Indonesia.
Dengan kapasitas terbesar Indonesia, orang dan kekuatan ekonomi, dengan kapasitas terbesar Indonesia, digitalisasi kunci implementasi bergambar. (RAA)