disinfecting2u.com – Pundit sekaligus pengamat sepak bola Tanah Air, Pelatih Justin menanggapi kritik Rocky Gerung soal asimilasi pemain di timnas Indonesia.
Pelatih Justin menjadi pandit yang berbicara memberikan analisa dan kritik terhadap timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Tak hanya taktik, tingkah laku para pemain pun tak luput dari kritik pelatih Justin, seperti semprotan Saddil Ramdani dan Marcelino Ferdinand.
Meski demikian, pelatih Justin sangat mendukung perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Sejak Shin Tae-yong menangani tim Garuda pada 2019 hingga 2024, ia melihat perkembangan nyata tim Garuda.
Mengetahui prestasi timnas Indonesia yang semakin meningkat selama empat tahun terakhir, Shin Tae-yong berhasil mengantarkan timnas Indonesia melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 regional Asia.
Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan itu berhasil mengantarkan Timnas U-24 Indonesia melaju ke babak semifinal Piala Asia U-23, namun gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Ia pun sempat mengejutkan timnas senior di Piala Asia 2023 dan mencapai babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan tim papan atas.
Selama perjalanan Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia, banyak kritikus yang menyatakan ketidaksukaannya terhadap STY, seperti Bung Towel dan Anjas Asmara.
Kini filsuf dan pengamat politik itu pun mengkritik program naturalisasi timnas Indonesia.
Menurut Rocky Gerung, tayangan tersebut hanya sekedar kemeriahan, dikatakan seperti mencontek sensasi yang dirasakan suporter.
“Kita punya passion di sepak bola. Namun passion itu bisa membuat kita batal atau lupa bahwa yang bermain di lapangan sebenarnya bukan grup yang kita impikan,” kata Rocky Gerung lewat kanal YouTube miliknya.
“Karena yang sekarang disebut naturalisasi itu semacam penipuan sensasionalisme. Misalnya kalau naturalisasi pasti cocok dan tidak sesuai dengan prinsip patriotisme,” imbuhnya.
Menanggapi semua itu, Pelatih Justin mengatakan sebuah kebenaran yang akan langsung membungkam kritik terhadap timnas Indonesia dan Shin Tae-yong.
Kritik Rocky Gerung sebelumnya ditanggapi Coach Justin di channel YouTube Total. politik
“Tapi tidak apa-apa, hidup di negara demokrasi itu untung, orang seperti Rocky Gerung, Peter Gontha bisa ngomong apa saja,” ucapnya.
Justin kemudian mengatakan, jika kritikus terus berbicara, itu hak mereka.
“Itu hak kita untuk mengabaikan, kita berhak memblokir. Hak saya untuk mengatakan, saya tidak mau berada di bawah bingkai handuk bung,” ujarnya.
Mantan pelatih timnas futsal Indonesia ini pun menceritakan fakta yang dilakukan Erik Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.
“Saya sudah bertemu dengan Pak Eric, kelompok besar (25 orang) dan kelompok kecil (25 orang), saya ingin tahu apa pemikiran Pak Eric,” ujarnya. politik total.
Pak Eric adil dan jujur, katanya waktu saya jadi Presiden PSSI, masyarakat minta apa? Masyarakat Indonesia minta hasil, hasilnya dari mana? Dari timnas, Shin Tae dikasih. -yong. Beban hasil sebagai pelatih, wajar saja,” kata pelatih Justin.
Menurut pelatih Justin, Shin Tae-yong melihat materi pemain agak sulit dikembangkan saat menjadi pemain Ligue 1.
“Kalau tidak salah ada kasus naturalisasi di suatu tempat, mata Shin Tae-yong terbuka, kalau mereka bisa, saya juga bisa, bisakah kita melakukannya secara alami? Pak Eric dan timnya memeriksa., oh, mereka satu per satu,” jelas Justin.
“Shin Tae-yong berumur empat tahun, dia tidak bisa berlatih selama satu setengah tahun karena epidemi. Jadi dia naik dari peringkat 174 ke -129 selama hampir dua tahun, dua tahun,” ujarnya.
Tak hanya itu, Justin juga mengakui Roberto Mancini (pelatih Arab Saudi) tidak pantas berada di peringkat 133 timnas Indonesia (sebelum menghadapi Arab Saudi).
“Karena permainannya (luar biasa), artinya kita naik ke angkasa, ketika kita di angkasa, yang kita lihat adalah kemajuan, kemajuan adalah kemajuan, prestasi adalah hasilnya,” jelas pelatih Justin.
“Kecuali sebagian orang merasa prestasi itu harusnya ditransformasikan menjadi piala, piala prestasi RT RW, piala prestasi daerah, yang penting dapat piala,” Justin tertawa di hadapan hadirin.
Kolase foto pelatih Justin dan pemain timnas Indonesia.
Diakui Justin, sebagian besar penikmat sepak bola Indonesia menilai kesuksesan adalah sebuah kemajuan.
“Dan Shin Tae-yong menunjukkannya, saat dia meminta 1,2,3 pemain untuk sukses. Dia bilang untuk lebih, tolong pelan-pelan,” ucapnya.
Diketahui, Timnas Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong resmi menambah dua pemain asal Belanda untuk memperkuat lini pertahanan kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Dua anggota baru timnas Indonesia, Mies Hilgers dan Eliano Reinders resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Senin (30/9/2024).
Mace Hilgers dan Aliano Reynders juga dimasukkan oleh Shin Tae-yong dalam skuad Timnas Indonesia yang beranggotakan 27 orang untuk berlaga di Bahrain dan China. (Bahasa Inggris)