Tulanagong, TVonus.com – Distrik Pockel, seorang siswa sekolah menengah di desa Pekuk, lahir di kamar mandi rumahnya tanpa perawatan. Nahas, wanita yang lahir meninggal.
Ibu bayi itu sekarang dalam perawatan rumah sakit karena pendarahan setelah lahir. Saat ini tim Inafis, unit perlindungan anak -anak dan polisi regional Tulanagong dan polisi sektor paket masih menyelidiki kasus tersebut.
Kepala polisi Packel AKP Retno PuJiercih, ketika dia bertemu di atas panggung, mengatakan timnya menerima laporan tentang penemuan tubuh anak itu. Ketika dia mencapai tubuh bayi itu, bayi itu adalah seorang decopher dan dia dimakamkan. Polisi segera menciptakan tempat kejadian di sekitar rumah.
Dia menjelaskan “Kami melakukan tempat kejadian yang dikelilingi oleh posisi bayi ini dengan infus,” jelasnya
Dari kesaksian banyak saksi anak -anak, ia menemukan keluarga pertama. Mereka curiga karena ibu bayi itu tidak keluar dari kamar mandi untuk waktu yang lama. Ketika pintu rusak, mereka melihat bayi di toilet.
Ibu bayi itu terlihat lemah. Mereka kemudian berteriak minta tolong. Bidan desa yang datang untuk memeriksa kondisi bayi itu dan dinyatakan meninggal.
“Ketika para saksi terlihat terhubung dan ibu bayi itu memiliki pelabuhan,” katanya.
Dari hasil TKP, polisi mencapai beberapa bukti, termasuk situs plasenta dan pakaian. Tubuh bayi juga dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini kemudian diatur oleh unit perempuan dan anak -anak (UPA) dari Unit Investigasi Kriminal Polisi Tulangagang.
Polisi masih bersaksi para saksi, baik siswa yang melahirkan dan tetangga, ketika ibu dari bayi itu masih tidak kontroversial karena layanan perawatan. (Asn/gol)