Sisi Lain Berkiprah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Pemain Timnas Indonesia Pernah Ibadah di Pelataran Tempat Pemersatu Agama

disinfecting2u.com – Para pemain timnas Indonesia dari berbagai suku dan etnis melakukan ritual di bagian persatuan umat beragama di Turkiye. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa mereka menemukan toleransi beragama. Selama berada di Turki, para pemain timnas Indonesia tampak asyik beribadah di tempat bernama indah yang menjadi tempat berkumpulnya beberapa orang. Foto ini, sebelum Garuda mengikuti Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Saat ini Timnas Indonesia tengah menjalani serangkaian laga penting. Garuda beberapa kali melakoni laga Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Perjuangan mendapatkan tiket mengikuti Piala Dunia 2026 semakin ketat. Beberapa negara, seperti Arab Saudi, telah memecat Roberto Mancini sebagai pelatih Green Falcons.

 

Hal itu disebabkan hasil kurang memuaskan di Grup C yang membuat Jepang kesulitan meninggalkan puncak klasemen.

Salah satunya adalah Timnas Indonesia yang menjadi tumpuan harapan komunitas erat yang fokus pada tim kepercayaan pelatih Shin Tae-yong. Rizky Ridho dan kawan-kawan harus memenangkan setiap pertandingan.

Namun, tim calon kurang beruntung dalam empat pertandingan terakhir mereka di Grup C. Mereka hanya berhasil meraih 3 poin dari tiga kali seri dan satu kekalahan melawan tim Negeri Tirai Bambu.

Padahal, banyak bintang yang dimiliki tim Garuda saat ini sehingga disebut sebagai pemain kelas A, Shin Tae-yong mendapat keinginan kuat dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Soal kekhawatiran tersebut, PSSI berbicara tegas agar taktik dan formasi pasukan Garuda terlihat bagus. Ini sebagai persiapan menghadapi rival Jepang dan Arab Saudi pada November 2024.

“Saya bertemu dengan pelatih Shin (Shin Tae Yong) dan kami dengan tulus berbicara tentang tujuan tim nasional untuk setidaknya masuk posisi empat besar grup ini. Tugas pelatih adalah mempersiapkan tim dengan metode terbaik. . dalam dua laga kandang melawan Jepang dan Arab Saudi, bulan depan,” kata Erick Thohir, dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (26/10/2024).

“Tekniknya harus kita tingkatkan. Kestabilan yang dibangun harus kita jaga agar saat bermain tekniknya sudah siap dan matang,” sambung Erick.

Meski demikian, perjalanan Garuda patut diapresiasi. Mereka berjuang mati-matian di berbagai kompetisi hingga mencapai tahap kualifikasi Piala Dunia.

Sebelumnya, Timnas Indonesia mengikuti Piala Asia 2023 yang digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa sebagai stadion bergengsi tim-tim Asia.

Yang menarik dari Timnas Indonesia saat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 di Turki. Di sana, skuad binaan STY sapaan akrabnya mendapat pengalaman baru soal agama masing-masing pemain.

Sebagai tim yang mayoritas beragama Islam, para pemainnya beragama Islam melaksanakan salat Jumat. Ibadah tersebut digelar di Kompleks Masjid Garden of Tolerance, Belek, Antalya, Turki.

Uniknya, tak sekadar layaknya masjid, Taman Toleransi memiliki fungsi sebagai tempat berkumpulnya seluruh tempat ibadah yang berbeda agama dalam satu tempat. Penganut Islam, Kristen, dan Yudaisme bisa beribadah di sana.

Masjid menunjukkan simbol persatuan umat beragama. Ada gambaran cinta yang ditegaskan pemerintah Turki untuk mengakui toleransi dan menciptakan persaudaraan yang erat dalam membangun kerukunan dan toleransi beragama.

Sayangnya, hotel para pemain Timnas Indonesia terletak di sebelah Taman Toleransi. Witan Sulaeman dan kawan-kawan hanya perlu menempuh perjalanan sekitar delapan menit untuk sampai ke sana.

 

Mereka bisa menyaksikan keindahan berbagai bangunan peribadatan masing-masing agama, seperti sinagoga, gereja bahkan masjid itu sendiri, sesuai dengan nama kompleks Masjid Taman Toleransi.

Tempat ini memiliki fungsi serupa sebagai tempat salat Jumat bagi umat Islam. Bahkan, mereka kerap mendapat kesempatan untuk beribadah di sinagoga dan gereja di kawasan tersebut karena ruang di masjid tidak cukup untuk menampung mereka.

Witan Sulaeman cs pun merasakan hal tersebut saat mencoba menyalurkan salat Jumat di Taman Sabar. Saat itu mereka tidak beribadah di tempat yang hampir penuh itu.

Bersamaan dengan banyak umat Islam, sebagian dari mereka juga melakukan ibadah di halaman masjid, di depan gereja yang gedungnya sangat dekat dengan Taman Toleransi.

Gulungan yang terbentang di luar masjid memperlihatkan keindahan pasukan Garuda yang berdoa di antara simbol-simbol agama lain. Kisah ini juga menunjukkan bahwa mereka hidup berdampingan secara religius dan menyambut Piala Asia 2023.

Setelah itu seluruh pemain, asisten dan wasit kembali ke hotel masing-masing. Mereka juga kembali menggelar pemusatan latihan usai salat Jumat di Masjid Taman Toleransi.

(kebahagiaan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top