NEWS Simak! Pemain Bola Mualaf Ragnar Oratmangoen Beberkan Alasan Mau Bergabung ke Timnas Indonesia yang Diasuh Shin Tae-yong

Jakarta, disinfecting2u.com– Ragnar Oratmangoen menjadi salah satu pemain mualaf yang bergabung ke timnas Indonesia. Namanya di kalangan pemain muslim seperti Christian Gonzalez. 

Meski lebih muda dari Gonzales, Ragnar Oratmangoen tak kalah populer dengan mantan pemain Timnas Indonesia tersebut. 

 

Dok.kolase disinfecting2u.com/Ragnar Oratmangoen 

 

Dalam prosesnya, sebelum menjadi pemain alami tentunya melalui proses yang panjang. Seperti pertemuan indah dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Persetujuan tersebut diperoleh orang yang akrab bernama Waq Haji dalam rapat kerja panitia

Ragnar Oratmangoen juga ditanyai kontribusinya di timnas Indonesia saat menerima paspor Indonesia. 

Ragnar Oratmangoen mengatakan pada rapat panitia X “Assalamualaikum, pertama-tama saya ucapkan terima kasih dan terima kasih atas bantuannya selama ini. 

Pak Ragnar mengungkapkan kesungguhannya untuk menjadi bagian dari masyarakat Indonesia. Termasuk membantu mengembangkan sepak bola Indonesia. 

“Saya ingin terlibat dalam komunitas ini, termasuk sepak bola, dan saya ingin membantu mengembangkannya,” kata Ragnar. 

 

Dok.kolase disinfecting2u.com/Timnas Indonesia 

 

Lantas, kenapa Ragnar Oratmangoen memilih timnas Indonesia?

Dalam pertemuan dengan DPR baru-baru ini, Wak Haji berjanji jika berhenti menjadi pemain profesional, ia akan terus berbagi ilmu tentang sepak bola Indonesia.

Saya harap saya bisa menjadi bagian dari klub yang baik dan membantu industri, kata Ragnar. 

“Setelah saya pensiun, tentunya saya akan membantu mengembangkan pemain muda dan mengembangkan sepak bola di negeri ini,” kata Ragnar. 

 Di sisi lain, Ragnar Oratmangoen menyatakan entah kenapa dirinya sangat menyukai dan mencintai Indonesia.

Atlet asal Belanda yang lebih dikenal dengan nama Ragnar Oratmangoen atau Wak Haji ini lebih nyaman dan asyik di Indonesia karena daya tahannya yang tinggi.

Ragnar Oratmangoen, ketika ditanya sebelumnya oleh pembawa acara YouTube Soccer77, menjawab: “Tentu saja, tidak terlalu sulit di Belanda. Tapi Anda tidak akan sebebas yang Anda inginkan.”

Wak Haji menjelaskan bahwa “karena mereka orang Belanda, maka sangat mudah menilai orang lain tidak seperti orang Indonesia”. 

Perlu diketahui, Ragnar Oratmangoen mengaku memutuskan masuk Islam pada usia 15 tahun. 

Tentu saja hal tersebut tidak lepas dari peran lingkungan dan teman-temannya, Ragnar mengaku sering diajak ke gereja. 

“Kalau aku, aku berpikir untuk belajar tentang Tuhan. Tentu saja, teman-temanku yang banyak mengajakku ke gereja,” jelas Ragnar.

 

Lebih jelasnya, Ragnar Oratmangoen dan seluruh skuad Garuda yang dilatih pelatih Shin Tae-yong atau STY berjuang untuk menjadi juara di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan harapan bisa memberikan hasil yang baik. (klw).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top