Jakarta, disinfecting2u.com – Presiden Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tahir memberikan pesan gamblang kepada para penggemar timnas Indonesia tentang para pemain pendukung tim Garuda.
Eric Tahir ingin para pemain Timnas Indonesia tidak lagi melakukan diskriminasi terhadap pemain natural dan lokal.
Sebab, menurutnya, seluruh pemain timnas Indonesia mengabdi pada bangsa dan negara.
Saya ingatkan sekali lagi untuk tidak membeda-bedakan pemain kita (alami dan lokal), kata Eric Tahir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat.
“Ini semua adalah anak bangsa yang ingin memperkuat bangsa kita dalam urusan sepak bola,” imbuhnya.
Hal itu diungkapkannya menanggapi perdebatan publik mengenai perekrutan pemain sepak bola untuk memperkuat timnas Indonesia.
Terakhir, terjadi naturalisasi Kevin Dix di timnas putra dan Noah Johanna Christina Cornelia Leatomu serta Estella Raquel Lupattij di timnas putri.
Eric mengatakan, naturalisasi pemain tidak perlu dibahas karena semua pemain adalah anak bangsa yang bertugas mengharumkan nama Indonesia.
Oleh karena itu, tidak perlu diperdebatkan apakah para pemain (pemain) ini bermain di rumah, bermain di luar, bermain di mana, siapa kakeknya, siapa ayahnya, ”ujarnya.
Dikatakannya, pada kategori U-17, U-20, U-23, dan timnas, seluruh pemain (alami dan lokal) bermain sebagai satu tim.
Ia mengatakan kerja sama ini juga membuahkan hasil yang baik, karena timnas Indonesia untuk pertama kalinya lolos ke Piala Asia di semua kategori.
“Tidak banyak negara di Asia (yang bisa masuk timnas kategori apa pun). Kalau kita lihat, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi yang layak ikut, sedangkan di Asia Tenggara banyak yang tidak punya (kecuali Indonesia) ),” tambahnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan ekspektasi masyarakat terhadap PSI pun semakin meningkat sehingga program penguatan timnas (salah satunya naturalisasi) terus dilakukan.
“Sukses tidak bergantung pada keadaan, tidak bergantung pada keberuntungan, keberuntungan.”
Kesuksesan harus dibangun dari dasar, harus dilanjutkan, terutama untuk timnas, kita kembangkan dari generasi muda.
(semut/bawah)