disinfecting2u.com – Kontroversi uang sumbangan atas nama Agus Salim dan Prativi Novianti kini kembali berkobar. Kedua belah pihak kini sudah saling melaporkan ke polisi.
Agus dan Novi atau Teh Novi sudah berkonflik selama beberapa bulan. Permasalahan bermula ketika dana sumbangan yang dikumpulkan Novi dan diberikan kepada Aegus disalahgunakan.
Bagaimana tidak, donasi dikumpulkan dan diberikan untuk membantu pengobatan mata Agus yang menjadi korban suntik asam.
Namun, kabarnya Rp 95 juta dari total sumbangan Rp 1,5 miliar justru digunakan bibi Agus, Wawa, untuk melunasi pinjaman tersebut.
Konflik terus berlanjut hingga Agus dan Novi saling melaporkan ke polisi.
Konflik berkepanjangan ini juga disoroti oleh Irzel Pol (purnawirawan) Ricky Sitohang. Pengacara itu angkat bicara soal sikap Agus Salim yang dinilainya tidak tahu berterima kasih.
“Ya menurutku itu karena kamu tidak perlu lagi memberikan hatimu. Tidak ada keberatan untuk berdonasi, lewat pengadilan saja saya tidak tahu bagaimana harus bersyukur,” kata Ricky Sitohang, seperti dilansir YouTube Cumicumi pada Jumat (13/12/2024).
Ricky mengaku bersimpati dengan Agus. Namun saat merasa kasihan, Ricky mengatakan bahwa Agus sendiri tidak mengetahuinya.
Dia berkata: “Saya juga marah. Awalnya saya bersimpati, setelah saya melihat ini saya merasa sedih, tetapi saya sedih karena saya tidak mengenal diri saya seperti itu.”
Ricky pun menyayangkan sikap Agus saat melaporkannya ke polisi. Menurut Ricky Sitohang, korban serangan air keras memang tidak seharusnya melakukan perbuatan yang dapat menimbulkan kebencian terhadap dirinya pada orang lain.
Ricky Sitohang berkata, “Daripada berdiam diri di rumah dan memikirkan bagaimana keadaan mataku, aku malah sibuk membuat LP (laporan).”
Lebih lanjut ia mengatakan, “Karena Kemensos turun tangan maka harus diam saja. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang membuat masyarakat marah dan benci, nanti akan menimbulkan kebencian.”
Mantan jenderal polisi itu pun heran dengan sikap Agus yang merasa sakit hati dan mempertanyakan tempat atau dasar penyebab rasa sakit tersebut. Pasalnya, uang sumbangan tersebut juga digunakan Agus untuk hal lain selain pengobatan mata.
“Oh, Agus minta maaf. Dia sudah sakit, bukannya memikirkan sakit, dia menyakiti orang. Apa dasarnya menyakiti (Agus)? Kalau punya uang malah mau dipakai,” kata Ricky.
Ricky Sitohang mengaku juga mengamini para donatur yang memintanya untuk memberikan uang sumbangan tersebut kepada orang lain yang lebih membutuhkan.
“Saya akhirnya menyetujuinya. Dari pada diberikan kepada orang yang tidak tahu berterima kasih, lebih baik diberikan kepada orang yang sakit, orang atau orang cacat yang masih membutuhkan pertolongan namun tidak terlalu berisik.
Ricky kembali menegaskan sikap Agus yang tidak jujur sebagai orang yang menerima sumbangan atau bantuan dari orang lain. Menurutnya, Aegus sangat arogan dan egois.
“Aku dapat ini, aku sombong lagi. Aku dapat ini, aku sombong lagi!” Dia berkata. (aliran)