Shin Tae-yong Terenyuh Dengar Suara Adzan, STY sampai Jadwalkan Penggawa Timnas Indonesia Latihan Malam Hari ketika ini

disinfecting2u.com – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tampaknya memiliki semangat toleransi beragama yang tinggi. Selain mengingat Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijalani Garuda, Shin Tae-yong juga merasa ingin mendengarkan kumandang azan dari masjid. Hal ini sebagai upaya untuk tetap menghormati para pemain timnas Indonesia.

Saat ini, Shin Tae Yong harus berpikir keras mengenai masa depan timnas Indonesia. Pasalnya, Garuda berkompetisi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Tim asuhan Shin Tae Yeon belum pernah meraih kemenangan. Dalam empat laga terakhir grup “C”, Timnas Indonesia hanya meraih 3 poin.

Seperti diketahui, di bawah kepemimpinan STY, Timnas Indonesia seharusnya kalah satu poin melawan tim Arab Saudi pada laga pertama babak ketiga grup “C”. Bermula dari sepakan Ragnar Oratmangoen yang menjadi yang terbaik di babak pertama.

Sayangnya, Garuda kembali bermain imbang di game keduanya. Saat itu, Timnas Indonesia menjamu Australia di stadion utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Tak semua pemain Garuda mampu membobol gawang Australia. Nomor papan skor tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Namun staf kepelatihan Shin nyaris berhasil mengalahkan Bahrain. Sayangnya, wasit Oman Ahmed Al Kaf membiarkan Muhammad Marhoun mencetak gol penentu pada menit ke-90+9.

Garuda kembali getir karena seharusnya tiga poin direbut dari Stadion Nasional Bahrain. Devi Fortuna belum pernah bermain untuk timnas Indonesia.

Siapa sangka timnas Indonesia akan kalah dari China di kandang sendiri. Meski didominasi tim Garuda, timnas Bambu Tere tak mampu mencatatkan kemenangan dalam tiga laga berturut-turut.

Namun, Shin Tae Yeon menilai jalan yang harus ditempuh masih panjang. Pada dasarnya, masih banyak pertandingan di Grup C yang akan dihadapi Garuda.

Keberhasilannya membawa Garuda meraih tiga poin tak lepas dari komitmennya terhadap toleransi beragama. Dia mengizinkan pemain Muslim untuk melakukan umrah.

Pelatih asal Korea Selatan itu memahami budaya dan agama Islam. Kebetulan, hampir semua pemain lokal berstatus agama sebagai Muslim.

Pelatih Sheen selalu menghormati mayoritas pemain Muslim. Ia bahkan membuat jadwal latihan khusus untuk para pemain Garuda.

 

Ia menghormati poin-poin keyakinan agama yang tercatat dalam aktivitas puasa di bulan suci Ramadhan. Saat itu, ia menyampaikan kesabarannya kepada para pemain Timnas Indonesia yang berusia di bawah 20 tahun pada tahun 2021.

Ia merasa azan merupakan azan bagi para pemain muslim. Tak perlu dikatakan lagi, mereka juga sedang berpuasa. Bunyi ini pertanda sudah waktunya berbuka puasa.

Namun ia pernah meminta para pemain timnas U-20 Indonesia untuk tidak berpuasa meski di bulan suci Ramadhan. Aplikasi tersebut menyatakan bahwa mereka dapat menghadiri kamp pelatihan.

Artinya, kita akan tetap makan tanpa puasa dan mungkin akan mengganti hari puasa setelah masa puasa berakhir, kata Shin Tae-yong dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Spotalkorea, seperti dikutip Minggu (20/10/10). telah membawa /2024).

Namun pelatih Shin memutuskan untuk bertemu dengan para pemuka agama Islam di Indonesia. Ia ingin bertemu untuk membahas tuntutan pekerja Muslim agar membatalkan puasanya.

“Ini nanti harus dibicarakan dengan para pemain dan tokoh agama,” ujarnya.

Kepada Sportalkorea, pelatih berusia 54 tahun itu tak segan-segan memperdalam budaya dan agama Indonesia. Dia harus siap bertemu dokter untuk memberitahunya tentang Islam.

Tujuan dari pertemuan ini adalah agar pelatih Shin tidak sependapat dengan para pemain mengenai agama. Namun, ia dikenal sebagai pelatih yang tangguh dan stabil dalam urusan lain.

“Saya memintanya untuk berbicara sekitar tiga jam,” katanya.

(Wow)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top