Jakarta, disinfecting2u.com – Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-jung menjadi sorotan hingga tagar #STYOut viral di media sosial usai Garuda kalah dari China.
STY, julukan Shin Tae-jung, mengantarkan Timnas Indonesia meraih kemenangan melawan China di babak ketiga Grup C Piala Dunia FIFA 2026 Asia.
Selasa (15/10/2024) pada laga WIB di Chengdu Youth Football Stadium, Garuda yang memegang kendali sepanjang laga kalah tipis 1-2 dari Dragon.
Gol kemenangan China tercipta di babak pertama lewat aksi Baylamo Aboudwili (21) dan Zhang Yuning (44).
Sementara Timnas Indonesia baru mencetak satu gol pada menit ke-86 ketika tembakan Tom Hai dari dalam kotak penalti dianulir karena kesalahan setelah gol Pratama Arhan.
Gol sang profesor tak mampu menyelamatkan tim Garuda dari kekalahan melawan tuan rumah dan menjadi kekalahan pertama pasukan Shin Tae Jung di babak ketiga.
Tak lama setelah pertandingan berakhir, tagar #STYOut menjadi trending di media sosial dengan akun Twitter X yang dibuat oleh sejumlah netizen Tanah Air.
Mereka menyayangkan keputusan Shin Tae-yong yang awalnya dinilai kontroversial secara taktik dalam pemilihan pemain.
Diantaranya, STY memilih Calvin Verdonk untuk menempati posisi tiga bek sejajar, meski pemain NEC Nijmegen itu berposisi sebagai bek kiri.
Sementara itu, Shin Tae-jung sebenarnya sudah mendapatkan Rizky Redo yang sebenarnya bisa dipasang sebagai bek tengah bersama Jay Eads dan Mes Hilgers.
STY kemudian lebih memilih Asnavi Mangkulam di bek kanan, sementara Cindy Walsh yang bermain sebagai starter di laga sebelumnya efektif digantikan.
Sementara itu, pemain tenar lainnya seperti Tom Haye dan Malik Risaldi tidak bermain sebagai starter.
Alhasil, serangkaian keputusan kontroversial yang dilakukan Shin Tae-jung mengecewakan masyarakat Indonesia hingga memunculkan tagar #STYOut di media sosial.
Bayangkan Anda memiliki pemain sekelas Profesor Tom Hay, Miss Hilgers, Jay Eads, Pace. Tapi Anda tidak bisa memaksimalkannya. Dan malah pengalamannya tidak jelas! STY perlu mengambil tanggung jawab dan mengevaluasi! #TimnasDay. Gelombang sebelum # STYOut,” tweet @dianoaxl.
“Kami harus mengecek diri, selama ini kami mengira kami tidak punya striker, padahal jelas kami punya, hanya saja STY tidak mau bermain dan mengatakan gaya bermainnya bukan miliknya.” Bo taktiknya kurang tepat, taktiknya cuma B,” kata @donkim30.
Nah, kini saatnya para pendukung timnas mengkritik STY secara teknis dalam permainan. Pemilihan pemain yang bak anak emas seperti sekelas Pep Guardiola banyak dikritik, STY adalah ekspresi publik #STYOut untuk ciptakan kesadaran dan penilaian cepat,” kata @mluthfyp.
Di sisi lain, sebagian netizen Indonesia membela Shin Tae Yong dan tidak setuju dengan tagar STYOut karena terlalu berlebihan.
Di sisi lain, mereka masih percaya kepada Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, yang akan menilai pelatih asal Korea Selatan tersebut.
@AZ_dandii menulis: “Kamu baru kalah sekali tapi #stout sudah terngiang-ngiang, kamu minta timnas kembali ke masa kegelapan ketidaksabaran dan menuntut kemenangan instan?
“#stySTAY sudah jelas. Kamu baru kalah satu game, kamu sudah mengumpat di level paling arogan. Appraisal memang diperlukan, tapi jangan hanya mengatakan #styout cukup bodoh untuk membuat hashtag.” @gurlinshdow berkata.
“Tidak ada lagi #stout alangkah buruknya tren #stout kalau jadi warga negara,” kata @groyouunjung.
Selain itu, kekalahan dari China membuat Timnas Indonesia tetap berada di posisi kelima grup “C” dengan tiga poin.
Tim Garuda masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 karena sisa enam pertandingan di babak ketiga.
(satu)